SIKKA, metro7.co.id – Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Maumere berhasil mengevakuasi 9 penumpang speed boat Puskesmas Pemana.

Speed boat itu mengalami mati mesin dalam penyeberang menuju pelabuhan Wuring-Maumere Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur. Kejadian ini tepatnya di perairan Pulau Besar, sekitar 9,78 NM dari Pelabuhan Wuring, Rabu (26/11/2020) pukul 12.45 WITA.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, I Putu Sudayana, yang bertindak sebagai SMC (SAR Mission Coordinator) dalam press release yang diperoleh metro7.co.id dari Humas Basarnas Maumere menjelaskan kronologi kejadian itu bermula dari laporan warga setempat.

“Awalnya kami menerima laporan dari papak Mihar pada pukul 14.40 WITA bahwa kapal yang ditumpanginya (speed boat Puskesmas Pemana) mengalami mati mesin pada pukul 12.45 Wita dengan jumlah POB sembilan orang”, ungkapnya.

Menerima laporan tersebut, Tim Rescue Basarnanas segera melaksanakan koordinasi dengan instansi potensi SAR yang ada di Maumere, seperti Lanal Maumere, Polair Polda NTT dan keluarga korban.

Pukul 15.00 WITA tim Rescue Basarnas Maumere berjumlah lima orang meluncur menuju lokasi kejadian menggunakan satu unit RIB 500 PK milik Basarnas Maumere yang telah dilengkapi Palsar Air lainnya dan APD lengkap guna melaksanakan Operasi SAR sesuai anjuran penanganan pencegahan Covid-19.

Pukul 15.31 WITA, tim Rescue Basarnas Maumere tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan proses evakuasi terhadap tujuh orang penumpang speed boat Puskesmas Pemana. Ketujuh penumpang speed boat itu dievakuasi ke RIB Basarnas Maumere untuk selanjutnya dibawa ke pelabuhan L-Say Maumere.

Sedangkan dua penumpang lainnya, yaitu Nahkoda dan ABK speed boat Puskesmas Pemana tetap standby di speed boat yang ditarik perahu nelayan kembali ke Pulau Pemana.

Pukul 15.59 WITA, tim Rescue Basarnas Maumere menggunakan RIB tiba sandar aman di Pelabuhan L-Say Maumere. Selanjutnya ketujuh penumpang yang berhasil dievakuasi diserahkan kepada pihak keluarganya dalam keadaan selamat.

“Pada pukul 17.00 Wita tiba sandar aman di Pelabuhan Pulau Rakyat Pemana dalam keadaan selamat,” ujarnya.

Usai mengevakuasi ketujuh penumpang speed boat, Kepala Kantor Basarnas Maumere, I Putu Sudayana memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Tim Rescue Basarnas Maumere.

“Saya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada tim Rescue Basarnas Maumere yang telah sigap dalam melaksanakan Operasi SAR hari ini sehingga Korban dapat dievakuasi dengan selamat ke Pelabuhan L-Say Maumere.

Terima kasih senada juga kepada potensi SAR maupun keluarga korban yang telah membantu dalam pelaksanaan Operasi SAR sehingga semuanya berjalan dengan lancar dan aman.

“Operasi SAR ini merupakan salah satu bentuk misi kemanusiaan,” ujarnya. *