NGADA, metro7.co.id – Pegawai Lapas Bajawa, Kabupaten Ngada, NTT, Yusuf Syuhada mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri di Jembatan Romba, Desa Wituromba, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT, Jumat 17 September 2021.

Kapolres Nagekeo, NTT, AKBP Agustinus Hendrik Fai menjelaskan hal itu melalui Kapolsek Mauponggo,Kabupaten Nagekeo, NTT, Ipda Yakobus K Sanam, S.H, Jumat, 17 September 2021 dari Ende,NTT.

Kapolsek Mauponggo melalui pesan WA membenarkan penemuan mayat seorang laki-laki di Jembatan Romba, Desa Witurombaua, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo.

Dikatakannya, pada Jumat sekitar pukul 07.15 Wita bertempat di Jembatan Romba, Desa Witurombaua, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo ditemukan sesosok mayat seorang laki-laki yang diketahui identitas korban nama,Yusuf Syuhada, Umur 27 tahun pekerjaan PNS (pegawai Lapas Bajawa).

Kapolsek Mauponggo menjelaskan, dari keterangan saksi Yohanes Hendra Timo Domi Hurint ( 30 tahun) pekerjaan wiraswasta dan Emanuel Yohanes Ora (32) pekerjaan wiraswasta, mereka saat memancing ikan tanpa sengaja dikejutkan menoleh ke arah jembatan dan melihat korban sedang gantung diri.

Kemudian keduanya langsung berteriak minta tolong kepada masyarakat sekitar atau warga setempat dan melaporkannya ke Kantor Pol Subsektor Keo Tengah.

Mendapatkan laporan warga, petugas Pol Subsektor Keo Tengah langsung mendatangi TKP dan korban dibawa ke Puskesmas Keo Tengah untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Dijelaskan Kapolsek Mauponggo, latar belakang kasus diduga korban selama ini mempunyai persoalan masalah hutang piutang dan kurang lebih 1 (satu) bulan, korban tidak pernah masuk kantor .

“Informasi kami terima, korban mengambil jalan pintas melakukan gantung diri diduga karena masalah hutang piutang, yang mana saat ini korban sedang dilaporkan ke Polres Ngada terkait perkara penipuan dan penggelapan dan saat ini sedang ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Ngada,” jelas Kapolsek Mauponggo, Ipda Yakobus K Sanam. ***