FLORES TIMUR, metro7.co id – Desa Pululera, dan 24 Desa lainnya di Kabupaten Flores Timur menjadi desa pertama dari 3.026 Desa di Provinsi NusaTenggara Timur (NTT) yang menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun 2021 kepada warganya yang terdaftar dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Hal ini disampaikan Kepala KPPN Larantuka, Nur Aida, saat meninjau langsung kegiatan penyaluran BLT di Kantor Desa Pululera, Jumat (29/1/2021).

Dikatakannya, kehadiran pihaknya dalam kegiatan itu tidak bermaksud mengintervensi kegiatan di desa karena KPPN punya kepatuhan internal. Namun sebagai kuasa Bendahara Umum Negara (BUN) Daerah, kehadirannya itu merupakan sebuah bentuk apresiasi dan rasa bangga terhadap kinerja kepala Desa Pululera yang telah mengelolah keuangan desa dengan baik.

“Saya merasa bangga dan senang menyaksikan langsung penyaluran BLT ini karena pertama kali terjadi di Flores Timur dan NTT. Kami mengapresiasi kinerja Kepala Desa Pululer yang telah memberikan dokumen administrasi yang lengkap dan benar sehingga Dana Desa Tahun 2021 dapat tersalurkan di bulan Januari,” tutur Nur Aida.

Selanjutnya Nur menerangkan, pada tahun 2021 Pemerintah Pusat menganggarkan Dana Desa untuk Kabupaten Flores Timur sebesar Rp 174.470.900.500. Penyaluran Dana Desa tersebut tentunya melalui mekanisne dan penyesuaian terhadap kebijakan pengelolahan Dana Desa yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

Guna mewujudkan kinerja pelaksanaan anggaran yang berkualitas, lanjut Nur Aida, maka diperlukan sinergi yang kuat dan kepedulian dari semua pihak untuk meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan yang lebih baik. KPPN sebagai ujung tombak dalam pengelolaan keuangan negara di daerah siap mengawal dan mendukung satuan kerja dalam mewujudkan kinerja anggaran yang lebih baik dan pruden sembari tetap menjaga akuntabilitas.

“Saya berharap di tahun 2021 ini Dana Desa untuk semua desa di Flores Timur dapat tersalurkan 100% dan Desa Pululera dan 24 Desa lainnya menjadi contoh untuk desa lainnya di Flores Timur,” harap Nur Aida.

Sementara itu, Kepala Desa Pululera Paulus Soni Sang Tukan mengatakan pihaknya telah berupaya meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan dengan merujuk pada regulasi yang berlaku.

Terkait pendataan bantuan langsung tunai itu, terang Paulus Soni, pihaknya pun telah melakukan verifikasi dengan mengemukakan kriteria penilaian sebagaimana sesuai ketentuan yang berlaku. Data penerima manfaat kemudian perlu diverifikasi ulang untuk kemudian diputuskan di dalam musyawarah bersama BPD untuk memutuskan siapa saja yang layak menerima bantuan tersebut.

“Pada tahun 2020 terdapat 125 KK di Desa Pululera. Setelah kami melakukan verifikasi ulang, jumlah keluarga penerima manfaat menurun menjadi 50 KK. Pada tahap pertama bulan Januari ini masing-masing KPM berhak menerima BLT sebesar Rp 300.000. BLT ini diberikan selama 12 bulan,”terang Paulus.

Lanjut dia, baru kali Desa Pululera berhasil melakukan pencairan Dana Desa di bulan januari. keberhasilan tersebut menurutnya, tidak hanya hanya dilakukan oleh Desa Pululera tetapi berkat sinergitas dari berbagai pihak.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden RI Djoko Widodo dan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati yang telah membuat kebijakan terkait penyaluran Dana Desa langsung ke rekening desa. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada KPPN Larantuka yang telah banyak membantu Desa dalam hal penyaluran Dana Desa tanpa memungut biaya atau nol rupiah,” tutur Paulus. ***