MALAKA, metro 7.co.id – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Simon Nahak-Kim Luky Taolin (SN-KT) diterima masyarakat pendukung dan simpatisan Desa Umatos secara adat budaya Wesey Wehali Hase Hawaka dengan hidangan Siri Pinang sebagai simbol Hakneter Haktaek atau penghargaan kepada paslon SN-KT serta tim pemenangan, yang mereka yakini akan menang dalam perhelatan Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Malaka, Senin (26/10/2020).

Penerimaan ini dilakukan dengan tradisi Bidu Lalok dan Gong Tala yang masih menjadi kearifan lokal yang sampai detik ini tidak pernah pudar termakan waktu.

Seketika itupun spontanitas yang ditunjukan oleh Simon Nahak sebagai anak petani yang punya kekentalan adat Wesey Wehali, turut menari mengiringi penari yang membawa sirih pinang untuk disuguhkan kepada kedua figur paslon SN-KT bersama ketua tim pemenangan paslon SN-KT dan salah satu anggota DPR-RI dari partai pengusung Edwar Tanur.

Kegiatan kampanye yang begitu meriah dengan ribuan masyarakat simpatisan dan pendukung paslon SN-KT yang hadir, mendengarkan kampanye visi-misi dan program SAKTI dari kedua figur paslon dan ketua tim pemenangan walaupun di bawah terik matahari.

lewat orasinya, Ama Nai Kaberan (Nai Ulu), Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Malaka mengatakan, “Kini saatnya masyarakat Umatos harus memilih pemimpin yang pro kepada rakyat bukan mereka yang menindas ketika Bapak Mama memberikan amanah kepadanya justru mengabaikan mandat tersebut”.

Nai Ulu lebih lanjut menegaskan, “Mama Bapak khususnya Dato-Dato atau Fukun jangan hanya karna uang seratus ribu harga diri dan destar kebesaran budaya Wesey Wehali Bapak Mama dibeli”.

“Untuk itu Bapak Mama khususnya Dato-Dato serta masyarakat Umatos untuk memilih Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati SN-KT, pada 9 Desember 2020 sebagai pemimpin yang pro rakyat,” imbuhnya.**