LABUAN BAJO, metro7.co.id – Samuel Alexandro De Karong (2 tahun) menderita jantung bocor sejak lahir. Balita laki-laki kelahiran Rego, 29 Maret 2019, itu putra kedua pasangan Lasarus Yolanda Karong (31) dan Wihelmina Kurnia (31),  warga Desa Bari, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur. 

Balita ini seharusnya diberangkatkan ke Jakarta guna menjalani operasi, namun orang tuanya mengalami kesulitan biaya. Di tengah kesulitan, orangtua  balita ini hanya  pasrah. Kini, mereka sangat membutuhkan bantuan biaya untuk operasi jantung anaknya di Rumah Sakit Jantung Harapan Jakarta.

Wihelmina Kurnia, Ibu kandung Samuel kepada Wartawan, Kamis (10/6/2021) mengisahkan penderitaan yang menimpa anaknya. Dia kisahkan, bulan yang lalu, anaknya mengalami demam dan batuk pilek biasa selama satu minggu. Setelah sembuh,  dia sering teriak histeris, menangis, badannya lemas dan keringat dingin. Karena itu, mereka membawa anaknya ke dokter anak di salah satu klinik di Labuan Bajo.

“Kami bawa dia ke dokter Dian. Hasil pemeriksaan, Dokter sarankan untuk langsung periksa di Rumah Sakit Siloam. Menurut Dokter Dian, anak kami menderita kelainan jantung,” ujar Wihelmina. 

Kemudian, lanjutnya, Dokter Dian membuat surat rujukan untuk menjalani pemeriksaan di Dokter spesialis Jantung. Keesokan harinya, mereka langsung membawa Samuel ke Rumah Sakit Siloam. 

“Bertemu langsung dengan Dokter Gitaria. Saat itu  langsung dilakukan pemeriksaan lengkap di ruang Radiologi,” tukas Wihelmina.  

Samuel pun menjalani pemeriksaan Rontgen, USG untuk bagian dada. Setelah dicek ternyata dia menderita kelainan jantung sejak lahir. 

“Itu menurut dokter Gitaria. Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, Dokter menerangkan bahwa ternyata jantungnya bocor antara bagian kiri dan kanannya. Dokter merekomendasikan untuk secepatnya menjalani operasi di Rumah Sakit Jantung Harapan, Jakarta,” kata Wihelmina.

Wihelmina mengaku sangat kesulitan biaya ke Jakarta. “Penghasilan kami tidak cukup untuk pergi ke Jakarta. Apalagi, bapaknya hanya memiliki usaha kecil-kecilan. Saya sendiri hanyalah seorang guru komite di SMPN 1 Macang Pacar. Kadang honor saya diterima sekali dalam 4 bulan. Bahkan 6 bulan sekali baru diterima. Terus terang, kami orang tuanya tidak mampu  untuk membawa anak kami ke Jakarta,” keluhnya.

Saat ini, kata dia, kondisi fisik anaknya makin hari makin menurun karena  nafsu makan mulai berkurang. Mereka sangat berharap uluran tangan agar balita itu mendapat pertolongan medis di Rumah Sakit Jantung, Jakarta.

Bantuan Anda dapat disalurkan melalui rekening BNI Nomor : 0871530253 atas nama Lasarus Yolanda Karong (ayah kandung Samuel). Kontak person : 081235140454 (Wihelmina. (*)