Malaka, Metro 7.co.id  – Kementrian pendidikan dan kebudayaan republik indonesia, direktorat jenderal pendidikan vokasi direktorat sekolah menegah kejuruan , mengadakan sosialisasi pembelajaran dan penjamin mutu pendidikan SMK COE ( Center of Excelences ) bagi kepala sekolah dan para guru SMK kusuma atambua pada 13 oktober lalu.

Supervisor dari kementrian  pendidikan dan kebudayaan, direktorat sekolah menengah kejuruan Dr, Arif firdaus yang melakukan verifikasi atau telah, atas dokumen data kelengkapan sekolah menegah kejuruan katolik kusuma Atambua untuk menjadi salah satu sekolah COE di wilayah kabupaten belu, sabtu 14 / 11 / 2020.

” Lewat sambutannya, Dr, Arif firdaus mengatakan, pihaknya datang berkunjung ke SMK katolik kusuma Atambua dengan tujuan kegiatan verifikasi atau penelaan dokumen, guna memenuhi syarat SMK katolik kusuma Atambua menjadi salah satu sekolah penjamin mutu sekolah menengah kejuruan yang di kembangkan menjadi pusat keunggulan center of Exelence ( COE ) di kabupaten malaka”, tuturnya.

Lebih lanjut Arif firdaus menjelaskan bahwa, kehadiran kita dari perwakilan direktorat jenderal pendidikan sekolah menengah kejuruan, dari balai besar penjamin mutu pendidikan vokasi bidang otomotif dan elektronik malang, datang di kabupaten belu  khususnya SMK katolik kusuma atambua untuk melihat, memonev SMK katolik kusuma sebagai lembaga pendidikan COE di rai belu.

” Firdaus mengatakan bahwa, kita memilih SMK kusuma atambua menjadi sekolah COE tentunya ada banyak pertimbangan atau kriteria misalnya kriteria kompetensi sekolah, kreatifitas warga sekolah baik guru maupun siswa, lalu dedikasi guru dan sekolah dalam mendidik dan mengembangkan bakat dan kemampuan para siswa dan siswi”, pungkasnya.

Ia menambahkan bahwa, potensi-potensi yang besar ini khususnya pada aspek life skill dari siswa-siswi akan mempermudah mereka untuk setelah tamat dapat langsung terjun ke dunia industri untuk bekerja.

” Firdaus lebih lanjut mengharapkan kepada SMK katolik kusuma Atambua yang telah di percayakan sebagai sekolah COE, agar dapat memamfaatkan bantuan dari pemerintah dengan baik, terutama dalam menjalankan proses pembelajaran di sekolah dalam mengembangkan kreatifitas para siswa menjadi lebih baik, serta dapat mengembangkan mutu pendidikan sekolah kejuruan  di daerah perbatasan ini”, tuturnya.

pada kesempatan yang sama, pengawas penjamin mutu sekolah pusat keunggulan ( COE ) propinsi nusa tenggara timur, Fransiskus asisi manehat, S.Pd mengatakan  bahwa, pemerintah propinsi NTT akan selalu mendukung dan mendampingi sekolah kejuruan yang ada di propinsi NTT, untuk meningkatkan mutu pendidikan menjadi sekolah unggulan.

” Fransiskus lebih lanjut mengatakan bahwa, kita sangat mendukung sekolah kejuruan yang ada di wilayah propinsi NTT untuk menjadi sekolah unggulan dan sudah ada 5 sekolah unggulan kejuruan yang menjadi COE salah satunya yakni SMK katolik kusuma Atambua”, pungkasnya.

lanjut Fransiskus mengatakan bahwa, di SMK katolik kusuma ini, yang masuk kategori COE yakni program studi akomodasi perhotelan serta  program studi tata boga. sehingga hari ini tim dari jakarta turun untuk menelaa atau verifikasi dokumen sekolah untuk di tetapkan  sebagai sekolah unggulan  pusat COE.

” Ia juga menegaskan bahwa, keterlibatan pemerintah propinsi NTT sangat besar untuk mengarahkan  sekolah-sekolah dalam mempersiapkan bukti fisik dan dokumen-dokumen sekolah yang di butuhkan oleh tim supervisor dari jakarta. sehingga ketika tim supervisor  turun semuanya telah ada, dan di siapakan oleh sekolah. sehingga memudahkan tim supervisor untuk melakukan verifikasi, dan hari ini kesempatan yang baik bagi SMK katolik kusuma Atambua yang mendapat predikat sekolah kejuruan unggulan sebagai COE di wilayah kabupaten belu”, imbuhnya.**