SUNGAI PENUH, metro7.co.id – Calon Walikota Sungai Penuh, Fikar Azmi terciduk soal sebutan Kecamatan Hamparan Rawang tidak mau dibangun.

Orasi tokoh politik Fikar Azmi tampak berlebih lebihan menyebutkan hal demikian. mengapa tidak, orasinya dihadapan masyarakat menyangkut tentang etika Politik, sebab akan berdampak pada nilai kepribadian Fikar sendiri jika tidak berbicara fakta atau isu yang autentik artinya ngawur.

Orasi Fikar tersebut beredar di Media Sosial (Medsos) pada tanggal 19 Oktober 2024 yang saat itu dirinya bersama pasangannya Asma. Dalam unggahan Vidio tersebut Fikar menyebutkan Pemerintah Daerah tidak mau membangun Kecamatan Hamparan Rawang.

“Apakah orang itu mau membangun apa tidak yang kita rasakan selama tiga tahun. Jadi yang dirasakan selama ini bukan tidak bisa membangun tapi tidak mau membangun Hamparan Rawang,” sebutnya dalam orasi vidio yang beredar di Facebook.

Adapun sebutan Fikar itu tidak pada data autentik melainkan adanya dugaan isu yang sengaja dikemas untuk dijadikan bahan orasi kampanye.

Dari penulusuran, Pemerintah Kota Sungai Penuh telah membangun Kecamatan Hamparan Rawang dengan beragam jenis, baik itu Pembangunan sarana Pendidikan, Jalan, Rumah Tahfidz, Penyaluran Beasiswa Satu Rumah Satu Sarjana dan banyak lagi yang lainnya.

Salah satu masyarakat menanggapi soal orasi itu, ia menyatakan Calon Walikota Sungai Penuh Fikar Azmi terlalu berlebih lebihan dan mencoreng nama baiknya sendiri.

“Masa ia Calon Walikota Sungai Penuh harus bicara seperti itu di hadapan para tim pemenangan dan relawannya. Ini akan mencoreng nama baiknya sendiri dan menjatuhkan Pemerintah Daerah di depan masyarakat. Etika Politik itu perlu jangan terlalu menyalahkan, buktinya Kecamatan Hamparan Rawang Di Bangun dari dulu,” tutupnya.