MAYBRAT, metro7.co.id – Sebanyak 300 tenaga guru kontrak terima Surat Keputusan (SK) untuk ditempatkan di sekolah PAUD/TK, SD dan SMP di wilayah kabupaten Maybrat.

Kepala dinas pendidikan kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu, S.Sos, M.Si menegaskan guru-guru yang ditempatkan di sekolah Paud/TK, SD dan SMP berdasarkan surat keputusan bupati Maybrat untuk tenaga kontrak guru untuk mengabdi di sekolah-sekolah yang ada.

“Itu kebijakan bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, MM untuk mengangkat tenaga guru melalui SK Bupati Maybrat. Lihat kabupaten dan kota lain tidak ada hanya terima guru honor saja, sedangkan saudara termasuk pengangguran pencari kerja maka kebijakan bupati Maybrat mengangkat melalui SK bupati Maybrat untuk ditempatkan di sekolah untuk mengajar disana,” ujarnya saat memberi arahan kepada guru- guru kontrak di halaman kantor dinas pendidikan kabupaten Maybrat Rabu, (10/3).

Ia menegaskan, setelah terim SK langsung laporkan diri ke sekolah yang bersangkutan, dan melaksanakan tugas yang dipercayakan pemerintah yang mengontrak saudara untuk mendidik dan mengajar generasi emas di kabupaten Maybrat.

“Kami pesan kepada guru-guru kontrak agar tetap melaksanakan tugas dan jangan malas-malas. Apalagi, jangan jadikan kabupaten Maybrat sebagai tempat mencari keuntungan tetapi tempat ini untuk bekerja dan melayani masyarakat khususnya anak didik di sekolah yang anda ditempatkan. Ada surat keputusan bupati dan surat kontrak bersama, ketika saudara tidak menjalankan tugas dengan baik kami berhak memutuskan saudara, jangan hanya menuntut hak saja tetapi perlu juga melaksanakan kewajibannya,” terang dia.

Kontrak kerja sama itu, kata dia hanya berlaku selama 1 tahun yaitu dari Januari hingga Desember 2021 setelah itu di evaluasi dan dibuat kontrak kerjasama lagi.

“Jadi, hak saudara juga akan dibayar sekalian di bulan Juni nanti, tetapi tetap melaksanakan tugas mengajar, kepala sekolah hanya datang mengawasi saja,” ucapnnya.

Menurutnya sesuai dengan data di dinas pendidikan bahwa tenaga guru yang diterima formasi 2018 lalu banyak ditempatkan di sekolah-sekolah Negeri dan Inpres sedangkan sekolah yang dikelola yayasan kekurangan guru sehingga penempatan guru kontrak itu disana.

Data yang dihimpun media ini guru kontrak untuk sekolah Paud/ Tk sebanyak 50 orang, SD sebanyak 120 dan SMP 94 orang. ***