MAYBRAT, metro7.co.id – Pembangunan Rumah Mesin Plus Operator di Distrik Aifat Timur siap dilakukan. Pembangunan rumah mesin itu, akan melayani pelistrikan dari Kamat, Ayata, Aifam dan Aimasa sedangkan Aikrer melayani Aisa sampai Tkie Mana, Tbo sampai Ainesra.

Inisiator pembangunan rumah Mesin Plus Operator di wilayah Aifat Timur, Manfred Mate mengutarakan kami wilayah Aifat timur sangat merindukan penerangan listrik sama seperti didaerah lain.

“Sesuai kesepakatan dengan pihak PLN Sorong beberapa waktu lalu bahwa dua unit mesin akan dipasang di wilayah Aifat Timur yaitu Ayata dan Aikrer untuk melayani wilayah sekitarnya. Aikrer akan melayani Aisa sampai ke Aimau dan Tobo sampai ke Ainesra,” ujarnya kepada media ini Senin, (1/3).

Pemilik hak tanah, Benediktus Mate mengatakan sejak 2018 kami pemilik hak tanah menyerahkan tanah seluas 100×50 M persegi ke pemerintah daerah untuk pembangunan rumah mesin listrik untuk melayani masyarakat di wilayah Kamat, Ayata, Aifam dan Aimasa.

“Kami sebagai pemilik hak tanah sangat mendukung sepenuhnya pembangunan rumah mesin yang dilakukan oleh pemerintah untuk pelayanan pelistrikan dan sementara ini juga kami mendata warga untuk pemasangan meteran,” ucapnya.

Selain itu, tokoh Agama, Thomas Aintebo mengatakan kami sangat mengapresiasi kepada pemerintah pusat, provinsi dan daerah terkait program kerja Nawacita Jokowi yaitu Indonesia terang.

“Ditempat ini, kami memberi dukungan keamanan seratus persen dalam pekerjaan pembangunan rumah mesin plus operator di Ayata Distrik Aifat Timur Tengah, agar Indonesia terang tidak hanya ditempat lain tetapi juga ada di wilayah Aifat Timur raya,” tegasnya.

Untuk itu, dirinya berharap, jika tidak ada halangan pekerjaan pembangunan rumah mesin listrik plus operator cepat selesai bisa terang pada perayaan paskah tahun ini.

Kepala kampung Aiwesa, Karel Sasior mengatakan kami siap mendukung pembangunan rumah mesin maupun operasinya di wilayah Ayata dan sekitarnya. Sudah lama tahun 2018 mempersiapkan lokasi ini.

“Jadi, kami mendukung sepenuhnya pembangunan rumah mesin listrik plus operator untuk menerangi wilayah ini untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Pantauan media ini, sebelum dilakukan peletakan batu pertama diawali ibadah singkat yang dipimpin pastor, Ferinando Sabu OSA dan peletakan batu penjuru oleh kepala distrik, pastor, kepala kampung dan pemilik hak tanah yang dihadiri masyarakat, guru-guru dan siswa siswi SD dan SMP di Ayata. ***