SAMPANG, metro7.co.id – Bripka Fitri Artawati, personil Bagian SDM Polres Sampang atau yang lebih akrab dipanggil Fitri, Jumat (7/7) pagi, terlihat membantu pemulasaraan jenazah warga Jalan Mawar Sampang – Jawa Timur.

Terlihat dari kejauhan, Bripka Fitri Artawati yang berpakaian dinas dengan memakai ban lengan Polisi RW Polres Sampang sedang membantu mengkafani jenazah Najlah yang meninggal karena sakit.

Kapolres Sampang AKBP Siswantoro melalui Kabag SDM Polres Sampang Kompol Hari Siswo Suwarno membenarkan hal tersebut.

“Saat melaksanakan silaturahmi Kamtibmas kepada warga binaannya, tiba-tiba warga yang didatangi Polisi RW Polres Sampang itu menerima kabar duka melalui sambungan telepon, salah satu kerabatnya meninggal dunia karena sakit,” bebernya.

Dalam laporan kegiatannya, Bripka Fitri Artawati mengatakan, kepada sasaran silaturahmi Kamtibmasnya bahwa dirinya akan ikut melayat kerumah duka sebagai wujud berduka cita dan bela sungkawa atas meninggalnya Najlah.

Kabag SDM Polres Sampang saat melihat foto dan rekaman video amatir Bripka Fitri Artawati merasa bangga melihat anggotanya mampu membantu masyarakat dalam pemulasaraan jenazah.

Kompol Hari Siswo menjelaskan, kemampuan pemulasaraan jenazah yang dilakukan Bripka Fitri Artawati sudah sering diajarkan Bagian SDM Polres Sampang kepada seluruh anggota secara bergantian dalam program pembinaan rohani dan mental yang dilaksanakan setiap hari kamis.

“Binrohtal sangat bertujuan positif bagi seluruh anggota Polres Sampang. Binrohtal juga sebagai wadah untuk membentuk karakter angggota Polri dan PNS Polri Polres Sampang menjadi lebih humanis, jujur dan bertanggung jawab dalam tugas memberikan pelayanan Kepolisian kepada masyarakat” terangnya.

Selain mengaji bersama dan mendengarkan tausiah dari tokoh ulama, peserta kegiatan Binrohtal juga diajarkan berbagai kegiatan keagamaan lainnya salah satunya adalah pemulasaraan jenazah.

Menurut Kabag SDM Polres Sampang, pelatihan pemulasaraan jenazah sangat penting bagi seluruh anggota Polres Sampang karena sangat berguna bagi diri personil Polri dan orang lain.

“Sebagai manusia kita tidak ada satupun yang mengetahui kapan, dimana dan dalam keadaan apa kita meninggal. Dengan mempelajari ilmu pemulasaraan jenazah sangatlah penting bagi seluruh anggota Polres Sampang karena ilmu tersebut pasti akan di terapkan kepada keluarga, sanak saudara, tetangga ataupun orang lain yang membutuhkan bantuan kita,” katanya.

Terkait banyaknya laporan positif dari tokoh masyarakat dan masyarakat terkait keberadaan Polisi RW Polres Sampang, mulai tanggal 20 Juni 2023 kemarin Kapolres Sampang kembali mengeluarkan surat perintah nomor Sprin/2507/VI/OPS.4.1/2023 tentang penambahan Polisi RW Polres Sampang dari 123 personil menjadi 400 personil.

“Semoga keberadaan 400 Polisi RW Polres Sampang bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Sampang,” tutupnya.