BREBES, metro7.co.id – Ribuan orang datangi rumah salah satu bakal calon Bupati Brebes, Beny Santoso, mereka yang mengaku dari ‘Forum Masyarakat Pencari Pemimpin Amanah’.

Mereka datang dari berbagai wilayah di Brebes, kerumuni halaman rumah Beny Santoso di Desa Keboledan, Kecamatan Wanasari sambil berorasi menagih janji Beny, Kamis (9/5).

Dalam orasinya, sejumlah masa sampaikan tuntutannya, meminta Beny Santoso tegas menyampaikan pernyataanya, untuk maju di bursa Calon Bupati Brebes periode 2024-2029.

“Kami warga Brebes menagih janji Mas Beny untuk maju Pilbup Brebes, hal itu lantaran mas Beny salah satu calon yang potensial,” kata salah satu orator.

Dukungan juga datang dari politisi partai Gerindra. “Saya seorang dewan Brebes akan mengerahkan praksi partai untuk mendukung Beny Santoso,” kata Muhaimin Sadirun dalam orasinya.

Sementara, Gopur, salah satu peserta yang mengaku perwakilan Kepala Desa menyampaikan dukung penuh Beny Santoso maju Pilgub Brebes.

“Saya seorang Kepala Desa yang juga pengurus paguyuban kades menyatakan dukungannya kepada Beny Santoso karena kami nilai beliau adalah calon yang potensial membangun Brebes,” ujarnya.

Dukungan sama disampaikan Kades setempat, ia menyebutkan sosok Beny yang dermawan di lingkunganya mestinya disalurkan juga ke masyarakat yang lebih luas.

Sementara perwakilan para seniman Brebes juga sampaikan aspirasinya mendukung Beny Santoso.

“Kami dari Persatuan Para artis Seniman Panggung menyampaikan dukungan kepada Beny,” kata Deden.

Dalam aksi tagih janji, di tengah masa juga tampak seorang tokoh terkenal Brebes yang ikut mensuport acara itu, salah satunya KH Subhan Ma’mun, pemilik Pondok Pesantren Assalafiyah Luwungragi.

Diinfokan Jauh sebelum pendaftaran Cabup Cawabup, nama Beny Santoso telah bergaung siap maju untuk Bupati Brebes.

Salah satunya unggahan video yang menerangkan Beny Santoso siap maju jika nantinya calon calon yang ada dinilai hanya mengeruk duit rakyat.

“Tergantung, lihat nanti calonya, jika calonya kayaknya hanya mau mengeruk duit saja, tidak mensejahterakan rakyat, saya lawan sampai darah penghabisan, Maju,” tegas Beny dalam unggahan video.

Menanggapi tuntutan warga, ,Beny mengaku belum siap dan akan melakukan istiqoroh dulu.

”Terima kasih atas aspirasinya, namun apakah penilaian saudara saya mampu mensejahterakan rakyat, jadi mohon maaf nanti saya akan istiqoroh dulu, apa lagi masih ada waktu tiga Minggu untuk masa pendaftaran,” ujar Beny.

Mendengar pernyataan itu, warga semakin menuntut Beny segera ambil sikap. “Kalau mas Beny tidak mencalonkan lebih baik kami menyatakan pemekaran,” kata salah satu warga Tonjong.

“Kami juga lebih baik golput ketika mas Beny tidak maju,” timpal warga lain.

Atas tuntutan warga, Beny akhirnya menjanjikan dua minggu ke depan untuk menyampaikan pernyataanya.

“Saya minta waktu dua Minggu lagi untuk mengambil sikap, jadi tolong ditunggu nanti dua Minggu ke depan” katanya.

Warga akhirnya membubarkan dan berjanji akan datang dua Minggu kemudian. Sementara Gunawan, Kordinator masa mengaku akan memberi mandat kepada Beny.

“Nantinya kami akan memberi mandat kepada beliau untuk maju di Pilkada ini, karena kami berharap Brebes ada pemimpin yang amanah agar Brebes lebih baik,” tandasnya.