MUSI RAWAS, metro7.co.id – Refocusing anggaran menjadi alasan dari Pihak Dinas Pendidikan Musi Rawas bakal membayar tagihan media yang dinilai sejumlah awak media terkesan ‘semaunya’ saja, hingga membuat sejumlah para pekerja media merasa ‘Gerah’ dan ‘Berang’ akan hal ini.

Pasalnya, mau berapapun jumlah iklan media yang ada akan dibayar nantinya cuma satu iklan ucapan per media, dan itupun hanya untuk iklan koran, bahkan untuk iklan online tidak dibayar, dan harga pembayaran iklanpun mengerucut jauh dari harapan.

Hal itu disampaikan oleh salah seorang notabene yang mengurus dan membayar tagihan media di Kantor Dinas Pendidikan tersebut, ketika awak media ini mencoba menyampaikan aspirasi keluhan awak media terkait kabar ‘memilukan’ itu, pada Selasa, ( 27/04/2021 ) .

“Untuk tagihan iklan hanya bisa dibayar satu iklan per media, berapapun jumlah item tagihan iklannya, itupun hanya untuk versi koran, iklan online tidak bisa dibayar, anggaran publikasi terkena imbas refocusing,” ucap Vega.

Sementara itu salah seorang Wartawan Senior , Heri Kusnadi menyayangkan hal itu terjadi, dirinya mengingatkan pihak Dinas Pendidikan Musi Rawas bahwa ini menyangkut hajat orang banyak.

“Mereka bekerja disebuah perusahaan Pers, punya tanggung jawab dikeredaksian, juga punya beban kehidupan. Kalau seperti ini tagihan 3 sampai 4, menunggu berbulan-bulan lama nya bakal dibayar hanya 1 buah iklan saja, bukan mendapat komisi dari redaksi, para rekan media malah rugi bertubi-tubi. Saya berpesan segera cari solusi terbaik,” tegas Heri Kusnadi.

Sementara itu, hal senada dilontarkan oleh Ketua SMSI Silampari, Agus Hubya, dirinya meminta kepada jajaran Pemerintah agar semaksimal mungkin memberikan perhatian kepada media, jangan sampai mengganggu anggaran publikasi media, dimana nominal anggarannya pun tidaklah besar .

“Media adalah garda terdepan Pemerintah dalam menyampaikan Informasi kepada Masyarakat, selayaknya menjadi perhatian lebih. Dan anggaran publikasi merupakan salah satu penopang bergeraknya aktifitas suatu perusahaan pers,” ucap Ketua SMSI Silampari, Agus Hubya, sembari menambahkan miris tidak ada iklan media online satupun yang akan dibayar nantinya oleh Disdik Musi Rawas.

Diketahui, hingga saat ini sejumlah Kantor Dinas Instansi Pemerintahan Kabupaten Musi Rawas mempunyai alternatif lain dengan cara meminta agar sabar sejenak sementara waktu, dan ada berkata pihaknya sedang menunggu anggaran yang telah diajukan sedang menunggu proses dari DPRD Musi Rawas dalam menuntaskan persoalan ini.

“Insya’Allah awal-awal bulan lima tagihan iklan kita usahakan dibayar,” pungkas Nanang, PPTK Media Dinsos Musi Rawas. ***