MUSIRAWAS, metro7.co.id – Bupati Musirawas, Hj Ratna Machmud menyampaikan harapan warga masyarakat Lan Serasan Sekantenan kepada Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH bahwa pemerintah Kabupaten Mura perlu dukungan dari sektor pertanian dan perkebunan.

Hal itu diungkapkannya ketika berkesempatan audiensi diruang kerja Menteri Pertanian RI, Kamis, (10/06/2021).

Hadir mendampingi Bupati Musirawas yakni Zuhri Syawal Kadis Pertanian dan Peternakan, Hayatun Nofrida Kadis Ketahanan Pangan, Adi Winata Plt. Kadis Perkebunan, dan Freewan Novio Kaban Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah.

Kedatangan Bupati Musirawas beserta rombongan disambut secara langsung Bupati beserta rombongan oleh Menteri Pertanian RI, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH, didampingi Dirjen Tanaman Pangan Dr. Ir. Suwandi, M.Si, Dirjen Prasarana Sarana Pertanian, Plt Dirjen Perkebunan Ir. Ali Jamil Harahap, MP, Ph.D, Kepala Badan Karantina Pertanian Ir. Bambang MM, Dirjen Hortikultura
Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc. dan Direktur Pembiayaan mewakili Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian.

Dikatakan oleh orang nomor satu pada jajaran Pemkab Musirawas tersebut tak lain untuk membantu masyarakat Musi Rawas agar lebih sejahtera, karena sekitar 70 persen masyarakat di Kabupaten Musirawas mata pencaharian adalah Petani.

Sementara itu, Menteri Pertanian RI Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH memberikan apresiasi kepada Bupati Musi Rawas yang sudah hadir dan menyampaikan langsung harapan masyarakat Kabupaten Musirawas dihadapannya.

“Saya bersyukur dapat menyambut secara langsung Bupati beserta rombongan, karena biasanya saya jarang berada di tempat, karena selalu di lapangan diwilayah NKRI. Saya mewakili Mentan RI akan mendukung program di Kabupaten Musi Rawas disektor pertanian dan perkebunan apalagi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Mentan RI.

Diakhir pertemuan tersebut dirinyapun memaparkan beberapa usulan dari Bupati Musi Rawas yang akan dibantu diantaranya yakni program replanting tanaman sawit dan karet.

“Juga bantuan bibit jagung, kedelai dan lain sebagainya yang bisa dipanen dalam waktu dekat. Untuk mengisi selama irigasi dikeringkan,” tutup Menteri Pertanian Republik Indonesia. ***