OGAN ILIR, metro7.co.id – Sebagai bentuk kepedulian terhadap pencegahan Stunting di wilayah Desa Seri Dalam, Kecamatan Tanjung Raja, Pemerintah Desa Seri Dalam menggelar kegiatan Pra Musyawarah Desa (Pra Musdes) dan Rembug Stunting Pra Musyawarah Desa untuk penyusunan RKPDes tahun anggaran 2021, Senin (13/10/2020) di Kantor Pemerintahan Desa Seri Dalam Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir .

Rembuk Stunting dihadiri Langsung Kepala Desa dan jajaran perangkat Desa, Tokoh Masyarakat , Tim Penggerak PKK Desa Seri Dalam, Kader Posyandu, dan tim petugas Puskesmas Kecamatan Tanjung Raja yang turut serta dalam kegiatan.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Seri Dalam Sary Puspita mengatakan, bahwa PraMusdes dan Rembug Stunting berfungsi sebagai forum musyawarah antara kader Desa, masyarakat Desa dengan Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

“Dalam kegiatan ini kami membahas perencanaan anggaran serta pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di Desa Seri Dalam, Terutama dalam mencegah kasus stunting agar jangan sampai terjadi di Desa kita. Caranya dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada di Desa Seri Dalam,” katanya.

Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar P3MD Kabupaten Ogan Ilir Irawadi Sahil S.Pd memaparkan, bahwa gerakan akselerasi pengurangan stunting telah mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat dengan Inpres No 1 Tahun 2017 tentang Germas, Perpres No 83 Tahun 2017 tentang kebijakan strategi pangan dan gizi. Termasuk Perpres No 42 tentang gerakan nasional percepatan perbaikan gizi, serta dimasukkanya dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP).

“Program stunting ini harus ada kekompakan antara pemerintah desa dengan para kader pembangunan manusia dan Tim RDS, lebih lanjut program stunting ini dapat kita lihat perkembangannya setelah 3 bulan dari pemberian asupan gizi,” jelasnya.(***)