KAYUAGUNG, metro7.co.id – Pelaksanaan Lelang Lebak Lebung dan Sungai (L3S) digelar serentak di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan (Sumsel) pada Rabu (18/11/2020). Hasil penjual objek L3s Kecamatan Kota Kayuagung penuhi target.

Camat Kota Kayuagung, Iskandar mengungkapkan, pada tahun ini ada satu objek tambahan yang dilelang. Sehingga, ada 44 objek di wilayah Kota Kayuagung yang dilelang.

Masih kata Iskandar, target L3S tahun ini sebesar Rp 363.400.000. Sedangkan hasil lelang terpenuhi sebesar Rp 402.360.000.

“Alhamdulillah, kegiatan lelang hari ini aman lancar dan kondusif,” tegas Iskandar.

Ditambahkan Iskandar lagi Kecamatan Kota Kayuagung ada 10 objek tidak diminati pelelang. Itu nantinya, kata dia, akan dikembalikan ke Pemerintah Daerah untuk diikutkan pada lelang ke-2 di 30 November mendatang.

“Pada lelang kali ini ada 41 pelelang yang ,endaftar untuk mengikuti 34 objek yang ada,” tukasnya.

Iskandar mengatakan juga, lelang dibuka mulai dari harga Rp300 ribu dan terbesar Rp 80 juta seperti lelang lebak Desa Teloko. Alasannya, hasil ikannya banyak bahkan primadona.

Ia meminta setiap pemenang lelang dapat memberikan laporan hasil lebak lebung yang dilelang kepada Dinas Perikanan OKI sehingga bisa diketahui hasilnya.

Dengan kegiatan lelang lebak lebung periode Januari-Desember 2021 dapat meningkatkan PAD OKI dan perekonomian masyarakat dari hasil tangkapan ikan di tiap lebak lebung.

Sementara, Asisten 1 Bidang Kesejahteraan Masyarakat  Setda OKI, Drs H Antonius Leonardo MSi meminta para peserta lelang tidak memaksakan diri untuk mengikuti lelang jika nilai dalam kocek tidak mencukupi.

“Tawarlah sewajarnya saja, kalau dananya kurang jangan memaksakan diri karena ego,” katanya.

Selama ini sambungnya untuk pelaksanaan lelang di Kecamatan Kayuagung selalu aman. Meski banyak pesaing tapi dalam pelaksanaanya mereka bisa mengendalikan diri.

Abdullah warga Anyar mengaku, ikut lelang  tiap tahun dan mengincar lebak di Desa Anyar dengan nilai lelang lebak yang ditawarkan Rp10 juta.