ASAHAN, metro7.co.id – Setelah melakukan Rapat Terbatas dengan unsur Forkopimda Kabupaten Asahan dan Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I terkait Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan sapi, babi, domba, kambing dan kerbau untuk mengantisipasi wabah tersebut, Jumat (20/5).

Wakil Bupati (Wabup) Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar menggelar kembali Rapat Koordinasi (Rakor) Wabah PMK.

Pada Rakor terbatas kali ini bersama dengan para Camat se-Kabupaten Asahan di guna mengantisipasi wabah tersebut.

Dalam rapat tersebut Wakil Bupati Asahan menekankan kepada para Camat se-Kabupaten Asahan dan OPD terkait agar bergerak cepat dalam menangani wabah ini.

“Karena berkaitan dengan hewan ternak yang ada di Kabupaten Asahan,” ujarnya.

Sambung Taufik menyarankan untuk melakukan gerak cepat dalam mengantisipasi wabah PMK ini, agar tidak terjadi penyebarannya lebih luas di Kabupaten Asahan.

“Sehingga peternak kita tidak mengalami kerugian. Lakukan pemeriksaan kepada hewan ternak yang masuk ke Kabupaten Asahan baik dari jalur resmi maupun jalur tikus,” tekan Taufik kepada para Camat dan OPD terkait.

Taufik juga menginstruksikan kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan bekerjasama dengan Pihak Kecamatan dan Dinas terkait Untuk melakukan pemeriksaan Hewan yang masuk ke Kabupaten Asahan.

“Dengan memaksimalkan pos check point yang ada yakni di Kecamatan Meranti, Simpang Empat dan Aek Ledong, untuk mengecek setiap hewan yang masuk ke Kabupaten Asahan,” ujar Taufik.

Selain itu Taufik juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten Asahan juga akan membentuk Satgas untuk penanganan PMK ini dengan melibatkan instansi vertikal, agar penanganan wabah ini dapat terarah.

Mengakhiri pembicaraannya, Taufik meminta kepada para Camat untuk mensosialisasikan kepada masyarakatnya perihal wabah PMK ini.