ASAHAN, Metro7.co.id – Ketua Badan Pengkajiaan Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) Drs. H. Djarot Saiful Hidayat, MS yang juga Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan melakukan Reses di Kabupaten Asahan.

Reses yang dilaksanakan di Aula Melati Kantor Bupati Asahan ini dihadiri oleh Bupati Asahan, Wakil Bupati Asahan, Forkopimda Kabupaten Asahan, dan Tamu undangan lainya, Jum’at (11/03/2022).

Bupati Asahan H. Surya, BSc pada pidatonya mengatakan secara umum penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Asahan mulai tingkat Kabupaten, Kota, Kecamatan hingga Kelurahan (Desa)

“Ini sudah berjalan baik dan lancar serta dalam upaya menciptakan Kesejahteraan Rakyat, ketersediaan fasilitas dan layanan infrastruktur yang memadai baik kuantitas, kapasitas dan kualitas sangat diperlukan,” sebutnya.

Bupati Asahan juga mengatakan situasi di Kabupaten Asahan saat ini juga relatif kondusif, terciptanya situasi yang kondusif dan aman di Kabupaten Asahan juga merupakan bentuk konkret dari implementasi 4 pilar kebangsaan.

“Di mana salah satu diantaranya adalah Undang-Undang Dasar Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara,” jelasnya.

Keempat pilar yang dimaksud Bupati Asahan menyebutkan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara serta ketetapan MPR Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Ditempat yang sama Ketua Badan Pengkajian MPR RI Drs. H. Djarot Saiful Hidayat, MS mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan kepada saya.

Dan Djarot melihat, katanya bahwa unsur forkopimda Kabupaten Asahan ini sangat kompak. Hal itu dapat dilihat dari hadirnya unsur forkopimda mengikuti reses pada siang hari ini.

“Semoga dengan kekompakan yang terjalin ini dapat mengatasi berbagai permasalahan yang ada di Kabupaten Asahan, sehingga kondisi di Kabupaten Asahan dapat dalam keadaan aman dan kondusif,” ucap Djarot

Djarot juga menyampaikan beberapa hal pada reses ini yakni bagaimana menangani stunting di Kabupaten Asahan, karena saat ini tingkat stunting di Kabupaten Asahan masih berada diatas 10 %.

Dampak dari stunting ini mengakibatkan, perkembangan tubuh dan otak terhambat, maka dari itu kepada Dinas terkait dapat memberikan sosialisasi kepada masyatakat tentang bahaya stunting.

“Dan kepada orang tua diharapkan dapat memberikan asupan gizi dari anak masih dalam kandungan,” ujarnya.

Di akhir Pidatonya Djarot mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Asahan untuk memerangi stunting secara bersama-sama, karena masalah stunting ini merupakan tanggung jawab kita bersama.