ASAHAN, metro7.co.id – Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin bersama Dandim 0208/AS Letkol Inf Franky Susanto didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas PUPR meninjau Sekolah Dasar Negeri yang mengalami kerusakan parah akibat longsor diterpa Banjir.

Wakil Bupati (Wabup) Asahan turut prihatin juga sekaligus peninjauan Ruas Jalan yang mengalami kerusakan akibat Longsor tersebut di Kecamatan Bandar Pasir (BP) Mandoge dan Kecamatan Buntu Pane, Kamis (28/7).

“Kita melihat ada sedikitnya 2 bangunan Sekolah yang mengalami kerusakan akibat Terjangan Arus banjir dan tanah longsor yaitu SD 017724 Desa Sei Nadoras mengalami kerusakan parah 4 ruang kelas dan 1 ruang kantor, SD 018476 Desa Gonting Sidodadi 3 Kelas tidak dapat digunakan akibat Ancaman Longsor yang sangat menghawatirkan,” kata Wabup.

Kemudian kata Wabup Juga meninjau Kondisi Jalan di dua titik yang putus Akibat longsor yaitu jalan yang menghubungkan Desa Silo Jawa menuju Desa Gonting Sidodadi dan Jalan yang menghubungkan Dusun III menuju Dusun IV Desa Gonting Sidodadi.

Usai melakukan peninjauan di Kecamatan Bp Mandoge Rombongan Wakil Bupati melanjutkan Peninjauan di Kecanatan Buntu Pane tepatnya di desa Ambulutu.

Di lokasi ini Wakil Bupati melihat secara langsung Kondisi Jembatan yang merupakan Akses penghubung dari Desa Ambalutu Menuju Desa Karya Ambalutu sudah tidak tampak lagi akibat hanyut dibawa arus banjir.

Lebih lanjut, di sela-sela peninjauan Wabup juga mengatakan kami turut perihatin melihat kondisi Bangunan Sekolah dan Jalan yang terputus.

“Maka dari ini akan direncanakan dilakukan perbaikan melalui Karya Bhakti TNI tahun 2023,” bebernya.

Kita berharap Kondisi Bangunan sekolah dan Jalan yang terputus bisa segera diperbaiki melalui Karya Bhakti TNI tahun 2023.

“Tentunya untuk mewujudkannya perlu dukungan dari seluruh lapisan Masyarakat, agar bisa dilaksanakan secepat mungkin,” ungkap Taufik.