BATU BARA, metro7.co.id – Tim validasi Innovative Goverment Award (IGA) tahun 2023 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengunjungi Kabupaten Batu Bara untuk melihat secara langsung inovasi yang telah diikutsertakan Pemerintah Kabupaten Batu Bara dalam ajang IGA.

Tim validasi terdiri dari Plt Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Rafdinal dan Clara F Zahara, serta Koordinator Substansi Teknologi Informasi Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Jonggi Tambunan dan Sopar Baktiar Marpaung.

Kedatangan tim validasi disambut langsung oleh Bupati Batu Bara Ir H Zahir bersama Sekda Norma Deli Siregar, Ketua TP PKK Maya Indriasari Zahir dan sejumlah Kepala OPD Pemkab Batu Bara di aula Rumah Dinas Bupati, Komplek Inalum, Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Kamis (12/10).

Pemerintah Kabupaten Batu Bara telah mengusulkan dua inovasi pelayanan yaitu Dukcapil Hadir di Desa dan Gema Penting (Gerakan Bersama Penurunan Stunting).

“Dalam hal ini Kabupaten Batu Bara masuk dalam kategori daerah perbatasan,” ujar Bupati.

Ketua TP PKK Batu Bara Maya memaparkan, bahwa Gema Penting adalah suatu kegiatan kolaborasi organisasi perangkat daerah Kabupaten Batu Bara dalam percepatan penurunan stunting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Gema Penting sendiri terdapat aksi nyata seperti PKK Laskar Istana (Lakukan Serentak Aksi Konvergensi Intervensi Stunting Secara Nyata) yang dikemas dalam pelaksanaan Posyandu Keluarga,” bebernya.

Sementara itu, Bupati Zahir mengapresiasi dan mengucapkan terima Kasih kepada tim validasi IGA 2023 yang telah datang ke Kabupaten Batu Bara.

Bupati Zahir juga menjelaskan nilai Indeks Inovasi Daerah (IID) Kabupaten Batu Bara terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2021 nilainya 39,74, tahun 2022 nilainya 42,99 dan pada tahun 2023 meningkat sebesar 59,46 dan masih menunggu validasi oleh BSKDN yang dituangkan dalam surat Keputusan Mendagri.

“Maka untuk seluruh OPD di tahun 2024 harus mengirimkan inovasinya sesuai dengan indikator yang berlaku. Yang mana diharapkan tahun 2024 indeks inovasi Kabupaten Batu Bara nomor satu di Sumatera Utara,” tutupnya.