BATUBARA, Metro7.co.id – Sebuah mobil minibus Xpander ringsek berat dihantam Kereta Api (KA) Sri Bilah diperlintasan Kereta Api tanpa Palang. Sopir dilarikan ke Klinik setempat.

Kejadian itu, tepatnya di Teratak Perkebunan PT Lonsum, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara, sekitar pukul 14.30 Wib.

Usai kejadian, saat di konfirmasi Kasi Penmas Polres Batubara Iptu A Sitorus membeberkan kronologisnya melalui via WhatsApp menyebutkan kecelakaan tersebut antara KA Sribilah Nomor Lok CC2018312 melaju dari arah stasiun Rantau Parapat menuju stasiun kota Medan.

Menurut keterangan saksi Supardi gembala lembu warga sekitar mengatakan kepada polisi, mobil Xpander datang dari arah Lidah Tanah menuju ke Pondok Taratak, Senin (27/6).

“Sudah diteriakin dan kita memberitahu bahwa ada Kreta Api yang mau melintas, diduga si sopir mobil tidak mendengarkan dan tetap saja menerobos perlintasan rel kereta api tersebut,” ungkapnya.

“Akibat hantaman kereta api tersebut mobil minibus Xpander BK-1349-ADD mengalami ringsek berat pada bagian dinding pintu kiri dan kanan penyok, kaca depan dan belakang pecah,” ungkapnya.

Sementara pengemudinya, pantun Harianja (37) warga Kantor Dinas Budparpora Desa Perupuk Kecamatan Limapuluh Pesisir, Kabupaten Batubara mengalami luka pada kaki kiri dan luka robek pada dahi kiri, dan kemudian dirawat di Klinik Rizky Binjai Baru.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan ini, namun kerugian di taksir mencapai puluhan juta rupiah.

“Pihaknya sudah mengamankan barang bukti guna dilakukan olah TKP dan proses lebih lanjut,” jelasnya.