Diduga Korban Penculikan, ini kata Kapolsek S. Siahaan
TANJUNGBALAI, metro7. co.id – Masyarakat sempat heboh kasus penculikan anak yang beredar luas di media sosial sepekan ini. Apa lagi kasus penculikan tersebut terjadi di Kota Tanjungbalai. (Kamis/9/12/2021).
Aqilla (6) anak kedua dari Ibu Atilla (29) warga Kelurahan Sei Raja Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai, di duga telah menjadi korban penculikan.
Dikutip dari account Facebook FATIMAH dan TAMARA KHUMAIRA DAMANIK yang mengatakan terjadi penculikan anak di jalan pasar baru pada Rabu, 08 Desember 2021. Account tersebut menuliskan.
“Ya Allah, anak bernama Akillah anak seorang PNS telah diculik di jalan pasar baru tanjungbalai, semoga cepat ketemu. Hati-hati yaaa semuanya yang punya anak sekolah,” tulis Tamara Khumaira Damanik di Facebooknya.
Kapolsek Sei Tualang Raso AKP. Sahat Siahaan ketika dikonfirmasi diruangnya. Sampai saat ini belum ada laporan penculikan anak, namun mendapatkan info dari anggotanya soal viralnya penculikan anak di wilayah hukumnya. Setelah mendapatkan info, Kapolsek beserta anggota langsung mendatangi rumah orang tua Akilla untuk mendapatkan info pastinya.
“Sebelumnya kita juga telah mendapatkan info dari media sosial soal kasus penculikan anak diwilayah hukum saya, namun hingga tadi malam, belum ada laporan tentang penculikan anak, dikarenakan masyarakat medsos heboh, kita menyambangi rumah dari orang tua terduga korban penculikan untuk memastikan kabar tersebut,” ungkapnya.
AKP S. Siahaan mengatakan, bahwa hal tersebut bukan kasus penculikan seperti yang viral di Media Sosial Facebook, melainkan anak tersebut pergi ke rumah atoknya yang berada di jalan mesjid/kapias diantar saudara dari orang tuanya.
“Informasi tersebut tidak benar penculikan, itu info hoax. Anak tersebut hanya pergi ke tempat atoknya yang diantar oleh saudara dari orang tuanya, ” tuturnya.
Akilla (6) saat itu pulang les pkl 16:17 wib yang diantar saudara dari orang tuanya, namun ketika sesampai di rumah ternyata dalam keadaan terkunci. Dia dengan menangis pergi berjalan menuju salah satu sekolah yang berada di jalan Suprapto untuk mendatangi kakaknya yang dia kira les disana, namun ternyata kakak nya tidak les disana. Selanjutnya Akilla melanjutkan berjalan menuju rumah kakeknya Asnan Marpaung yang berada di jln kapias/mesjid Lk. VI kelurahan keramat kubah Kecamatan Sei Tualang Raso, kemudian langsung naik ke lantai dua untuk istirahat.
Pada Pkl. 18:10 wib baru diketahui bahwa akilla sedang tidur dilantai dua dan langsung diantar oleh Hairul Walat anak dari Asnan.
Kapolsek S. Siahaan dalam ini meminta kepada masyarakat, agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial, jangan mudah percaya dengan informasi yang belum pasti kebenarannya.
“Sebelum informasi apapun dishare, ada baiknya kita pastikan dulu kebenaran, jangan mudah percaya dengan berita yang belum pasti atau hoax. Namun begitupun, kita sebagai orang tua harus tetap waspada dan lebih perhatian terhadap anak-anak kita”, tutup S. Siahaan. ***