ASAHAN, Metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan dan Unsur Forkopimda Kabupaten Asahan mengunjungi 50 Masjid dan Mushola yang ada di 6 Kecamatan di Kabupaten Asahan.

Pada hari ini, Di antaranya Kecamatan Air Batu, Meranti, Bandar Pasir Mandoge, Teluk Dalam, Rahuning dan Bandar Pulau, Senin (11/4).

Kegiatan ini merupakan Pelaksanaan Safari di bulan Ramadhan Tahun 1443 H, yang akan di laksanakan Pemkab Asahan selama 4 hari sejak tanggal 11-14 April 2022 di 202 Masjid/Mushola di 25 Kecamatan se-Kabupaten Asahan.

Di awal kegiatan hari ini, Bupati Asahan H Surya mengunjungi Masjid Ar Ridho Desa Danau Sijabut Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan.

Dalam kesempatanya Bupati Asahan H Surya dalam pidatonya mengatakan setiap tahunnya pada Bulan Ramadhan, Pemkab Asahan secara rutin melakukan safari Ramadhan ke setiap Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Asahan.

“Berbeda dari tahun sebelumnya 1442 H yang dilaksanakan usai sholat tarawih, sedangkan pelaksanaan Safari Ramadhan Tahun 1443 H kali ini dilaksanakan setelah sholat Dzuhur dan tidak ada buka puasa bersama,” kata Bupati Asahan.

Bupati juga menyebutkan bahwa keberadaan rombongan Safari Ramadhan Pemkab Asahan ditengah bapak/ibu sekalian merupakan upaya untuk memupuk jalinan silaturahmi, antara Pemerintah (Umaro) dengan ulama dan umat (masyarakat).

Pada Safari Ramadhan Tahun 1443 H ini, Pemkab Asahan memberikan bingkisan kepada BKM Masjid/Mushola berupa kipas angin dan uang tunai serta menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa.

“Kegiatan ini juga merupakan langkah untuk membangun ukhuwah Islamiyah, sehingga diharapkan dapat terbangun hubungan yang harmonis antara umaro, ulama dan umat,” ungkap Bupati lebih lanjut.

Terakhir Bupati menyebutkan, Safari Ramadhan ini merupakan salah satu aplikasi dari visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan yaitu mewujudkan masyarakat Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter.

“Dan kami mengajak seluruh lapisan masyarakat agar secara bersama-sama menjaga situasi dan kondisi di wilayah masing-masing sehingga tetap kondusif serta tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan,” ujar Bupati Surya menutup pidatonya.