SIANTAR, metro7.co.id – Kota Pematang Siantar gelar Apel Gabungan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Kota Pematang Siantar yang bertempat di lapangan H Adam Malik Kota pematang Siantar, Selasa (10/11/2020) pagi.

Kapolres Pematang Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, bertindak sebagai pimpinan Apel Komandan Apel Kasat Sabhara AKP Muri Asnal,SH perwira Apel AKP Masko Sembiring.

Pada kesempatan itu Kapolres membacakan amanat Walikota Pematang Siatar sejak disahkannya UU No 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana pada tanggal 26 april 2007.

Maka terjadi perubahan paradigma penanggulangan bencana dari perspektif responsive ke preventif, perubahan paradigma tersebut harus diikuti dengan perubahan pola prilaku.

“Dimana kita perlu berperan aktif dari berbagai elemen untuk menjaga keseimbangan alam dengan memperhatikan aspek kelestariannya serta mempunyai perilaku yang aman bencana (savety culture),” katanya.

Sikap kesiap siagaan atau kewaspadaan dini disemua lingkungan harus dimunculkan dan ditingkatkan untuk mengantisiapsi terjadinya bencana, setidaknya dapat menanamkan kesiapan mental pada diri masyarakat yang menghadapinya.

“Melalui apel gabungan siaga bersama penangulangan bencana Kota Pematang Siantar tahun 2020 ini saya berharap kepada kita semua, pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha serta pemangku kepentingan lainnya,” katanya.

Untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kemungkinan cuaca ekstrim serta potensi bencana dan yang terpenting pihaknya hadir ditengah tengah masyarakat bila terjadi bencana.

“Dalam kesempatan ini saya juga mengajak kita semua, diera pandemi covid 19 untuk tetap menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan seraya berdoa kiranya pandemi covid 19 ini dapat segera berlalu ditengah tengah kita,” imbuhnya.

Apel Gabungan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kota Pematang Siantar turut dihadiri oleh Forkopimda Kota Pematang Siantar, Kapolsek Jajaran Polres Pematang Siantar beserta stakeholder terkait berikut kendaraan Dinas dan peralatan pendukung dalam penanganan bencana turut di gelar. *