SIANTAR, metro7.co.id – Paska terjadinya Insiden kebakaran di Jalan Sisinga Mangaraja Kelurahan Bahkapul Kecamatan Siantar Sitalasari, Minggu (18/10/2020) sekitar pagi makan dua orang korban.

Korbannya diketahui bernam Sri Muliani Laoli (27), Warga Kota Kisaran Provinsi Sumatera Utara dan rekannya Erlinda Situmeang (33), Warga Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara.

Keduanya merupakan pengusah toko Ponsel yang beralamat di Jalan Sisinga Mangaraja Kota Pematang Siantar, keduanya ditemukan tewas berpelukkan dibawah tangga ruko berlantai dua itu.

Terpisah Amang Boru (Ama Tome) dari Sri Muliani Laoli bermarga Zendato saat diwawacarai wartawan di ruang Forensik RSUD Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar Minggu siang menyebut kedua korban sudah lama berteman.

“Kalau kemanaan saya (Sri Muliani Laoli) sudah lama berteman dengan Erlinda Situmeang. Untuk itu keduanya bersepakat untuk buka usaha bersama yakni membuka toko ponsel, menjula Gas dan beberapa barang kelontong lainnya,” ujar Zendato.

Sri Muliani Laoli merupakan anak pertama dari delapan orang bersaudara. Gadis 27 tahun itu beralamat asli di Kota Kisaran.

Jadi dia (Sri Muliani Laoli) awalnya tinggal di rumahnya yang beralamat di Perumahan Sibatu-batu, setelah beberapa lama tinggal disana. Sri Muliani Laoli pun berencana buka usaha bersama rekannya Erlinda Situmeang.

“Mereka itu silang saham, dan mereka berjualan sama-sama, makanya tadi saya terkejut mendengar Khabar keduanya,” ujar Bapak Tome korban dengan mata berkaca-kaca.

Selanjutnya, sekira pukul 12.30 Wib, keluaga Sri Muliani Laoli pun tiba diruang forensik RSUD Djasamen Saragih. Kedatangan Ayah dan Ibu Korban pun membuat suasana menjadi tenggang, isak tangis pun pecah.

Menurut amatan wartawan, ibunda korban spontan histeris saat melihat anak sulungnya itu sudah tidak bernyawa lagi.

Terpisah Kapolsek Siantar Martoba Iptu Amir Mahmud saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan terjadinya kebakaran tersebut. *