SIANTAR, metro7.co.id – Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menyosialisasikan penggunaan internet publik, Senin (21/12/2020) pagi.

Sosialisasi tersebut Walikota Pematangsiantar diwakili Asisten II Bidang Administrasi Pemerintahan dan Perekonomian Zainal Siahaan.

Dalam kata sambutan tertulisnya Zainal Siahaan menyebut Pembangunan Internet di Tingkat Kelurahan dan Mendukung Pendidikan Sistem Daring di Kota Pematang Siantar Tahun Anggaran 2020.

Diterangkannya, pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) memberikan dampak yang sangat signifikan, terutama di dunia pendidikan. Salah satunya, proses pembelajaran dari tatap muka menjadi online. Karenanya, kehadiran teknologi benar-benar sangat dirasakan dalam proses pembelajaran saat ini.

Hanya saja, lanjutnya, ditemukan hambatan, yaitu belum meratanya internet dan teknologi.

“Tapi sekarang telah dibangun internet publik di kelurahan-kelurahan di Kota Pematangsiantar. Masyarakat kurang mampu dapat mengakses internet di kantor-kantor kelurahan dan tempat-tempat ibadah,” terangnya

Dilanjutkannya, penggunaan internet publik tersebut hanya untuk kepentingan pendidikan.

“Ada 53 access point yang dapat diakses masyarakat. Kepada para lurah agar dapat memberikan yang terbaik dalam membantu masyarakat yang kurang mampu untuk memanfaatkan internet publik ini,” katanya,

Seraya menambahkan penggunaan internet publik harus tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

Sementara itu, camat dan lurah diminta bersinergi untuk ketercapaian membantu terlaksananya pendidikan online bagi warganya masing-masing.

“Kepada Dinas Kominfo, terima kasih untuk pengadaan internet publik ini. Dimohon agar pembagian bandwidth terakomodir dengan baik. Semoga dengan adanya internet publik ini, kelurahan-kelurahan dapat menolong masyarakat kurang mampu untuk mengakses internet, terutama bagi siswa kurang mampu untuk dapat mengikuti pembelajaran online,” jelasnya. ***