SIMALUNGUN, metro7.co.id – Perjudian Toto Gelap (togel) di wilayah Kabupaten Simalungun sudah sangat meresahkan masyarakat, dimana bandar togel berinisial SN dan Rijal Belawan telah memasang jaringan di 33 Kecamatan yang ada di Kabupaten Simalungun.

Mirisnya perjudian guli-guli tersebut sudah tidak rahasia umum lagi bahkan tiap lapok tuak, kedai kopi bahkan rumah-rumah warga sudah disiagakan disana Perekap, Penulis sekaligus Koordinator Perjudian tersebut.

Namun dia SN dan Rijal Belawan hingga saat ini dianggap kebal hukum dan tidak tersentuh oleh Pihak Kepolisian khususnya Polres Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.

Menurut informasi yang diperoleh SN dan Rijal Belawan (Bandar) telah menjalankan bisnis haramnya itu dalam kurun waktu lima bulan, dengan omset sebesar Rp 30 – 50 juta rupiah perhari nya di setiap kecamatan.

Menurut informasi yang dihimpun wartawan dari salah seorang sumber yang tidak mau disebut namanya mengatakan permainan judi jenis Hongkong itu telah merebak di setiap kecamatan.

“Adapun nama-nama koordinator di setiap kecamatan, di daerah Tanah Jawa, diki, Manurung, Pak Candra, Pak Nova, Samosir,” kata sumber.

“Lanjut di daerah perdagangan koordinatornya diketahui bermarga Siregar, Kempes, Baholo, Hasibuan, Akim Sinaga, Danang, sementara di daerah Belawan Kabupaten Simalungun koordinator nya disana diketahui bernama Putra,” tambah dia.

“Ini bukan rahasia umum lagi bang, kita pun menduga jangan-jangan ada stabilnya ke Polisi,” tambahnya lagi.

Terpisah, K Hutabarat (30) J Sipayung, R Saragih dan sejumlah masyarakat lainnya sangat berharap agar pernyataan Kapoldasu Irjen Pol Drs. Martuani Sormin serta pernyataan Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo yang menyebut akan menuntaskan perjudian di wilayah Simalungun.

“Jadi statement mereka itu Jangan hanya sekedar pencitraan saja, jikalau mereka komit dalam memberantas perjudian ini kami sebagai masyarakat simalungun sangat mendukung nya,” tutur J Sipayung mengakhiri.****