SIANTAR, metro7.co.id – Jika saja tidak di selamatkan personil dari Polsek Siantar Barat yang datang ke TKP, nyawa Heri Lubis (38) mungkin saja sudah melayang ditangan warga.

Pria memiliki 2 (dua) anak ini, diamuk warga lantaran ketangkap basah hendak mencuri tabung gas LPG ukuran 2 (tiga) kilogram dari warung bakso Cinta di Jalan Kartini Ujung, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, Selasa (12/11) sekira jam 10.00 Wib.

Dalam kondisi wajah luka berlumuran darah ini, Heri Lubis yang sehari-hari bekerja sebagai sales barang pecah belah ini, langsung saja diboyong ke Mako Polsek Siantar Barat, untuk menghindari amukan warga lebih parah lagi.

Saat di Mako Polsek Siantar Barat, Heri Lubis membantah hendak mencuri tabung gas LPG ketika datang berkunjung ke warung bakso Cinta. “Aku datang menaiki kereta, dan tujuan hanya untuk membeli mie,” ucapnya.

Heri Lubis yang tinggal di Jalan Sanggar, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat ini, mengaku, tidak ada melepaskan slang dari sarang tabung gas sewaktu datang ke warung bakso Cinta untuk membeli mie.

Heri Lubis berdalih hanya menggeserkan tabung gas dari tempatnya dengan menggunakan kakinya. Namun pemilik warung bakso Cinta langsung saja menuduhnya maling, sehingga warga berdatangan dan ramai-ramai memukulinya sampai luka berdarah-darah.

“Cuma ku pegang saja tadi tabung gas itu, dan digeserkan pakai kaki. Nggak ada dicopot slang tabung gas. Hancur kali lah bang, sudah sakit semua wajahku lantaran dipukuli tadi,” ketus Heri Lubis sambil menarik asap rokoknya.

Kapolsek Siantar Barat Iptu Ringgas Lubis melalui Kanit Reskrim Ipda Ponijan Damanik, membenarkan Heri Lubis diamuk warga dengan tuduhan mencuri tabung gas. Saat ini Heri Lubis masih diamankan dan diambil keterangan. *