LABUHANBATU, metro7.co.id – Ketua KNPI Labuhanbatu H Romario Simangunsong, SIP, MIP menyinggung kelayakan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT HPP buntut ledakan tangki limbah yang menelan korban sebanyak 4 orang.

Selain menyoal kelayakan PKS, H Romario juga meminta pemerintah segera mengklarifikasi perijinan pembangunan Pabrik yang baru berdiri kurang lebih 1 tahun tersebut.

“Kejadiannya sangat janggal dan itu harus tegas disikapi,” kata pria yang akrab disapa Kinang itu saat ditemui di Rantauprapat, Minggu (07/05/2023).

Romario kepada sejumlah wartawan juga menyinggung kelayakan lokasi bangunan Pabrik yang berdiri diatas tanah gambut tersebut.

“Pertanyaan kita, apakah layak sebuah PKS dibangun diatas tanah gambut ?,” tandasnya.

Pria kelahiran 1994 itu menegaskan pihaknya akan meminta pihak terkait untuk meneliti dan meninjau ulang ijin pengolahan pabrik milik PT HPP itu.

Sebab, kata putra dari salah seorang pejabat di Labuhanbatu itu, dirinya tidak ingin hal serupa terulang kembali terlebih sampai menelan korban jiwa.

Selain itu, Romario juga meminta pihak perusahaan untuk segera menyelesaikan terkait santunan ketenagakerjaan berdasarkan aturan dan rasa kemanusiaan.

“Ia, keluarga yang ditinggalkan juga harus difikirkan, itu tanggung jawab perusahaan,” tegasnya.

Tokoh muda ini juga berharap DPRD sebagai lembaga pengawasan memanggil pihak PT HPP terkait kecelakaan kerja yang menelan korban jiwa itu. ***