NIAS, metro7.co.id – Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Hikari Nias yang beralamat di Jln. Pelud Binaka KM, 11,5 No. 189, Desa Bawadesolo, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara membuka peluang perekrutan pelatihan magang dan study ke Jepang beserta Kuliah bagi anak muda yang ingin mendapat kerja di Negeri Sakura.

Selama Program Magang ke Jepang maka mendapat sertifikat Jitco, sertifikat IM, Dana Usaha Mandiri dan Tunjangan Hari Tua.

Hal ini disampaikan lemilik LPK Hikari Nias, Nopedi Laoli Kepada Awak media dikantornya, Selasa (28/07/2020).

“Kami telah diperbolehkan perekrutan pemagangan study dan pemagangan ke Jepang sesuai standard. Karena kita telah bekerjasama dengan Hiraki Sumut. Dimana Lembaga tersebut bekerjasama dengan Kemenakertrans RI dan IM Jepang,” sebut Nopedi.

Ia menambahkan bahwa untuk Program Study di Jepang keberangkatan tahun 2021 dan sudah ada peserta yang mengikuti pelatihan di LPK Hikari Nias untuk berangkat magang pada tahapan pertama ini.

“Pelatihan persiapan tes pemagangan ke Jepang ini dilaksanakan kurang lebih selama 4 bulan bagi para peserta dan tidak termasuk hari Minggu,”jelasnya.

Dalam pelatihan itu nantinya, tidak hanya diajarkan bahasa Jepang. Namun, Diadakan etos kerja dan budaya yang berlaku di negeri itu.

“Kita berharap kepada peserta magang untuk terus berlatih, bukan hanya berlatih bahasa tetapi berlatih fisik, karena di Jepang memiliki empat  musim yang harus diwaspadai, sehingga fisik harus benar-benar kuat,” harapnya.

Ia juga menjabarkan bahwa berbagai manfaat akan diterima ketika mengikuti program magang tersebut. Diantaranya, dapat meningkatkan kemampuan atau skill dan menambah pengalaman kerja, serta ikut berpartisipasi dalam meningkatkan SDM dan ekonomi.

Untuk syarat pemagang ke Jepang minimal tamatan SMA/SMK sederajat, usia minimal 18 tahun – 30 tahun, sehat jasmani dan rohani, tidak bertindik dan bertato, belum patah tulang serta tidak ada bekas jahitan luka besar.

“Untuk program study tidak dibatasi tinggi badan sedangkan untuk program magang, minimal tinggi Badan 160 cm,” tuturnya.

Setelah mendapatkan pelatihan, para peserta akan diseleksi oleh pihak AO atau perusahaan penerima. Baik itu tes tertulis maupun wawancara.

“Yang paling penting mempunyai kemauan tinggi karena itu juga salah satu penilaian, “jelasnya.

Untuk diketahui program study ini bagi yang lulus berlangsung selama 5 tahun dan mendapatkan fasilitas tunjangan (gaji yang diterima), gratis tiket pesawat Indonesia-Jepang (PP), dan tunjangan perbulan.

Selain itu, menerima tunjangan mandiri, mendapatkan dana asuransi, disediakan asrama atau tempat tinggal di Jepang, serta mendapat kesempatan bekerja di perusahaan Jepang yang ada di Indonesia. ***