NIAS BARAT, metro7.co.id – Bupati Nias Barat Bapak Faduhusi Daeli, S.Pd., MA., MM buka secara resmi pelaksanaan Musrenbang RKPD Kecamatan Sirombu TA. 2022 bertempat di Gereja BNKP Fabaliwa Kecamatan Sirombu. Kamis, (25/02/2021)

Turut dihadiri Sekda Nias Barat Prof. Dr. Fakhili Gulö, Asisten, Staf Ahli, Kepala Bappeda Sabahati Gulö, S.Sos, Camat Sirombu Rosevelt Hia, S.Pd.,MM, Kapolsek Sirombu IPDA Osiduhugö Daeli, Danramil 09/Sirombu Kapten. Inf Aman Simbolon dan unsur Forkompika kecamatan Sirombu lainnya. Hadir juga Anggota DPRD Nias Barat Fatohu Hia, A.Md, Kepala Desa, Ketua BPD, Tokoh Masyarakat, Rohaniawan dan seluruh kepala sekolah SD, SMP dan SMA/SMK se-Kecamatan Sirombu.

Acara diawali menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya kemudian dilanjutkan dengan Doa oleh KUA Kecamatan Sirombu.

Camat Sirombu menyampaikan dalam laporanya bahwa pelaksanaan Musrenbang ini didasari dengan penyampaian tentang profil dan gambaran umum tentang program Kecamatan Sirombu pada tahun 2022 kedepan. “Setiap program yang akan kita usulkan nanti maka kita serahkan kepada Pemda Nias Barat untuk menindalanjuti nya kedepan,” ucap Camat.

Sambutan Anggota DPRD dari Fraksi PDIP Fatohu Hia, mengatakan pertemuan ini merupakan pertemuan yang berbahagia karena membahas perihal kebutuhan masyarakat di Kecamatan Sirombu yang sifatnya urgen dan mendesak untuk dilakukan.

Kondisi negara saat ini sedang menghadapi Pandemi Covid-19, menyusul petunjuk bahwa dari pagu dana harus disisihkan sebesar 14% untuk penanggunglangan Covid-19.

Pada prinsipnya bahwa DPRD bersama Pemerintah akan menyetujui usulan-usulan yang akan dirumuskan nanti, tetapi disarankan bahwa pembangunan jalan lingkar Kecamatan Sirombu dan jalan menuju Baöla serta pembangunan jalan lain yang dianggap penting dan merupakan skala prioritas.

Pada arahanya Bupati Nias Barat Faduhusi Daeli menyampaikan, Musrenbang ini adalah hari ke-6 dan tinggal dua kecamatan lagi yakni Mandrehe Utara dan Ulu Moro’ö.

“Inilah cara kita melakukan penanjaman, mensinergikan, mensinkronkan dan mengklarifikasi setiap usulan yang bersifat mendesak dan skala prioritas. Sejak Nias Barat berdiri sepuluh tahun yang lalu, masih ada hal-hal yang belum kita laksanakan dan harus dimaklumi karena Nias Barat baru lahir, sehingga tidak bisa di bandingkan dengan daerah-daerah lain yang berpuluh-puluh tahun bahkan ada daerah yang sudah ratusan tahun sudah terbentuk,” ujarnya.

Hal-hal yang diprioritaskan di tingkat desa itulah untuk duduk bersama untuk menetapkan menjadi usulan di tingkat kecamatan. Presiden Joko Widodo telah meluncurkan dana besar hingga miliaran rupiah, sehingga diharapkankan Kepala Desa harus mampu membangun desa melalui sentuhan-sentuhan dan inovasi-inovasi yang lebih baik.

Masih Bupati, melalui Musrenbang kali ini mari perhatikan pembangunan penguatan Infrastruktur dasar, pertumbuhan ekonomi dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Akhirnya pada kesempatan ini kami menyampaikan permohonan maaf apabila selama kami memimpin Nias Barat ini (Bupati & Wakil Bupati Periode 2016-2021) ada banyak kekurangan dan kelemahan kami, terkadang kami kurang tanggap dan tidak sahutin manakala ada laporan-laporan dari masyarakat, juga hal lain yang membuat Bapak/Ibu kurang puas bahkan kecewa dalam kepemimpinan kami; semua itu disebabkan oleh keterbatasan yang ada,” kata bupati sambil mengakhirinya.

Sesuai pantauan awak media bahwa sejak awal hingga akhir pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Sirombu ini berjalan dengan baik dan setiap peserta tetap mematuhi portokes. ***