NIAS SELATAN, metro7.co.id – Pengurus Gerakan Muda Millenial (GMM) Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatra Utara secara resmi telah dilantik di Lagundri Holiday Teluk dalam, Sabtu (24/10/2020).

Pengurus Harian GMM Nisel kini diketuai Dasriana Ziraluo, dibantu Wakil Ketua I Kristoni Duha, Wakil Ketua II Ismael Putra Giawa, Sekretaris Eduasa Laia, Wakil Sekretaris Ribka Magdalena Giawa, Bendahara Emilia Ndruru, Wakil Bendahara Verawati Sarumaha. Jumlah anggota GMM sendiri mencapai 80 orang untuk masa bakti 2020-2022.

Tampak hadir pada saat pelantikan tersebut yakni Ketua Dewan Penasehat Aferili Harita, Pdt Marinus Gulo, Pacean Harita sebagai narasumber dan Vikar Verri Fomeni sebagai pengkhotbah dan seluruh anggota GMM se-Kabupaten Nisel.

Pdt Marinus Gulo menyampaikan, “Semoga seluruh anggota GMM ini menjadi generasi pembawa pembaharuan”. Itu menurutnya suatu prinsip yang perlu ditanamkan dalam pribadi dengan komitmen, kompetensi dan kemampuan.

Ketua GMM Kabupaten Nisel Dasriana Ziraluo pada sambutannya mengatakan, generasi muda millenial merupakan pembawa perubahan yang dapat mewujudkan sumber daya manusia menjadi lebih baik dan menjadi berkat di mana pun berada.

“Amanat dan tanggung jawab yang telah diberikan akan kami laksanakan dengan baik. Karena suatu organisasi ini diibaratkan seperti pohon, ada daunnya karena ada batang dan ada batang karena ada akarnya. Hal ini juga saya mengajak teman-teman untuk saling bekerjasama, kekompakan dan saling mengingatkan sehingga kita akan menjadi seperti pohon yang memberikan hasil yang baik,” tutur Dasriana.

Sementara itu, kata sambutan ketua Dewan Penasehat Aferili Harita, “Jadilah generasi pembawa perubahan yang terutama pada keluarga”.

“GMM tetap semangat karena perjuangan masih panjang kedepan,” katanya.

“Kalian harus membanggakan orang tua. Karena bukan orang lain yang membanggakan orang tua kita, tapi kita sendiri. Begitu juga dengan keluarga adik-adik sekalian. Untuk itu saya mengajak kalian semua untuk tetap bekerja, jangan merokok karena kalian masih belum bekerja. Saya tidak melarang untuk merokok, tapi tunggu kalian harus sukses dulu. Jangan menjadi peminta-minta kepada orang tua, tetapi pemberi dan memberi,” ujar Aferili.

“Jangan sampai orang tua sendiri menderita dan sedih karena kesenangan, karena buat kamu yang selalu keren, keren dan keren. Saya imbau semua para GMM agar tetap semangat dan semangat untuk membawa perubahan,” pungkasnya.