SIMALUNGUN, metro7.co.id – Lakalantas beruntun di Jalan Asaha Km 4,5 tepatnya lewat Pengadilan Negeri Simalungun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, telan korban informasinya lima orang meninggal dunia dan lima orang luka-luka.

Laka lantas maut itu terjadi Kamis (19/11/2020) sekira pukul 09.30 WIB. Dimana satu unit Truk Tronton yang dikemudikan oleh Suratman (57) warga Huta Sidodadi Nagori Pemamatang Silampuyang, Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun melarikan diri setelah kejadian.

Pada saat kejadian Truk Tronton berbuat penuh mengalami rem blong sehingga menambrak dijumlah kendaraan yang ada didepan arah jurusannya.

Adapun kendaraan yang terlibat dalam laka lantas tersebut, zatu unit truk tronton, enam unit sepeda motor, tiga unit mobil pribadi dan tiga unit angkutan umum (Angkot).

Menurut informasi yang dihimpun wartawan, adapun korban yang meninggal dunia yakni tiga bersaudara yang diketahui bernama Love VA Sidabutar (7), Finvent RA Sidabutar (6), Digibran N Sidabutar (3), Hotdiman Sidabutar (58) kakek dari ketiga bocah diatas.

Selanjutnya Pengendara Sepeda motor Yamaha Mio BK 5258 WAA atas nama Carles Sianipar (45) warga Jalan Bunga Jaitun, Kelurahan Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, alami luka berat dan meninggal dunia.

Menurut keterangan salah seorang warga di Lokasi Terjadinya Perkara (TKP), awalnya satu unit truk Tronton Bermuatan Kayu datang arah Siantar menuju Perdagangan. Tepatnya pada saat melewati Jalan yang turun turunan Mobil Truck Tronton tersebut mengalami Rem Blom sehingga menyeret sejumlah kendaraan yang ada didepan arah jurusannya.

Menurut pantauan wartawan dilokasi kejadia, sejumlah Personel Kepolisian dari Unit Laka Resort Polres Simalungun sudah tiba dilokasi dan melakukan evakuasi terhadap sejumlah korban.

Trisno Munte, selaku Kasubag Humas Rumah Sakit Vinta Insani Kota Pematang Siantar saat dihubungi wartawan mengatakan sebanyak 6 korban masuk ke RS Vinta Insani.

“Jadi yang masuk sama kita 6 orang, tidak berapa lama tiba di rumah sakit satu diantara meninggal dunia. Sementara lima orang lainnya sedang menjalani proses pelayanan medis,” ujar Trisno Munte mengakhiri. *