TANJUNGBALAI, metro7.co.id – Water Front City Kota Tanjungbalai dibangun sebagai tempat wisata yang berada tepat di pinggiran Kota Tanjungbalai dan langsung menghadap ke Sungai Asahan dan pemandangan Titi terpanjang di Sumatera Utara yang menghubungkan Kota Tanjungbalai dan Kabupaten Asahan.

Tempat yang cocok untuk rekreasi bersama keluarga karena disuguhkan pemandangan sungai dan sampan para nelayan bersandar dan melihat langsung para nelayan pulang dari laut, bahkan para pengunjung juga bisa merasakan sensasi menaiki sampan nelayan untuk mengelilingi sungai Asahan.

Tapi sekarang kondisi Water Front City kini tak lagi seindah dan sebagus dulu, lampu hias banyak yang hilang, besi penutup parit juga turut di curi, dan tulisan pun kini sudah banyak yang rusak.

Agus (35) salah seorang pedagang mengatakan bahwa beliau sudah berjualan selama 12 tahun dan ketika ada nya WFC merasa bersyukur karena meningkatnya pengunjung baik dari dalam kota maupun dari luar kota.

“Saya sangat bersyukur di bangunnya tempat wisata ini, pengunjung ramai kemari untuk menikmati suasana angin laut dan pemandangan langsung ke sungai, apa lagi kalau hari besar, tempat ini padat,” ucapnya.

Agus juga mengatakan bahwa sangat di sayangkan kurang nya perhatian Pemerintah Kota Tanjungbalai dengan tempat-tempat wisata, padahal bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, contoh nya saja Water Front City yang kini mulai sunyi pengunjung bahkan hari besar pun pengunjung masih bisa dihitung.

“Saya pribadi sangat menyayangkan kurang nya perhatian pemerintah terhadap tempat wisata bang, pada hal WFC ini kemarin ramai, tapi kini sudah mulai sunyi pedagang pun mulai banyak yang tutup akibat termakan modal,” pungkas Agus.

Harapannya Pemerintah Kota Tanjungbalai lebih memperhatikan tempat-tempat wisata yang ada di kota Tanjungbalai seperti WFC. “Kami juga berharap ada nya renovasi seperti di cat ulang dan diberi lampu warna-warni agar malam suasana disini hidup tidak menakutkan, karena kita sama-sama tahu, bahwa WFC atau lebih dikenal Pantai Amor (Pasiran) dikenal masyarakat sebagai tempat hal-hal yang negatif,” tutupnya.

Water Front City terletak di Kelurahan Indra Sakti Kecamatan Tanjungbalai Selatan Kota Tanjungbalai.***