TAPANULI SELATAN, metro7.co.id – Pembentukan forum anak, sebagai bagian dari kabupaten layak anak (KLA), harus mampu menjadi wadah kreativitas bagi anak-anak generasi emas Tapsel. 

Hal itu bertujuan agar anak-anak Tapsel berpikir kreatif, menyalurkan bakatnya dan mengembangkan kepribadiannya sehingga mampu menemukan solusi terhadap masalah sosial pada anak. 

“Selain itu forum anak diharapkan dapat menjadi satu wadah mensosialisasikan kebijakan dan perundang-undangan, terkait pemenuhan hak anak dan mampu menjadi tutor sebaya,”  kata Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu, pada acara pembentukan dan pengukuhan forum anak Kabupaten Tapsel periode 2021-2023 di Aula Kantor Camat Angkola Timur, Jumat (28/5/2021).

Selaku dewan pembina forum anak Tapsel, Dolly meyakini kegiatan itu dapat bermanfaat bagi anak, masyarakat, dan pemerintah. Katanya, manfaat bagi pemerintah adalah terlaksananya amanah undang-undang perlindungan anak.

“Serta penyebarluasan informasi terkait anak lebih fokus, tepat sasaran dalam penyusunan strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan lebih ke arah perspektif anak,” ujarnya.

Dolly juga menceritakan, dari sisi orang tua ketika memiliki putri pertama, cukup sulit menghadapi kelakuan putri pertamanya tersebut. Sehingga ia banyak mencari referensi dari internet dan akhirnya menemukan forum “Indonesian Strong From Home”, sebuah forum yang melibatkan orang tua dan anak dalam membina keluarga yang kuat.

Tidak hanya disitu, Dolly mengakui, perspektifnya berbeda dalam memandang kehidupan anak-anak. Seringkali orang tuanya belum mengerti apa yang diinginkan oleh anak, sehingga mudah sekali memberi label pada seorang anak. “Pola komunikasi dan menyatukan dalam suatu wadah ini sangat penting dan strategis, mengingat bahaya penyalahgunaan narkoba, kejahatan pada anak, eksploitasi anak yang marak akibat cepatnya informasi,” kata Dolly.

Ketua TP PKK Kabupaten Tapsel Rosalina Dolly Pasaribu, yang juga merupakan pembina forum anak, mengatakan, anak merupakan aset bangsa, modal utama pembangunan. Serta tumbuh kembang anak, tanggung jawab semua pihak baik orang tua, masyarakat, dan pemerintah.

“Wadah forum anak bertujuan untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif dan mempunyai pemikiran visioner ke depan. Anggota forum anak juga bisa menjadi pelopor dan pelapor serta menjadi tutor sebaya untuk mengajak anak yang belum bergabung di forum anak,” katanya.

Masih lanjut ketua TP PKK Tapsel, menyebut bahwa forum anak juga sebagai wadah partisipasi yang diharapkan dapat menampung aspirasi, gagasan, dan ide yang berkaitan dengan aspek tumbuh kembang anak. 

“Kemudian, forum anak dapat menyalurkan aspirasinya kepada pemerintah daerah untuk dijadikan pertimbangan bagi pemangku kepentingan dalam proses perencanaan pembangunan,” tutupnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut , Asisten Administrasi Umum Ahmad Buchori, Kepala BNNK Tapsel AKBP Tongku Bosar Pane, Kadis PP dan PA Tiorisma Damayanti, Kadis Kesehatan dr Sri Khairunnisa, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, Sekretaris MUI Tapsel Henri Harahap, dan Camat se-Tapsel.[]