TAPANULI SELATAN, metro7. co.id – Curah Hujan yang tinggi hampir setiap hari selama dua bulan terakhir ini, mengakibatkan aktivitas masyarakat kurang aktif, hingga berpengaruh kepada pendapatan perekonomian masyarakat khususnya para petani.

Tidak hanya itu, curah hujan yang tinggi ini juga mengakibatkan akses jalan utama Kecamatan Angkola Selatan di Jalan Kebun Marpinggan PTPN 3 Kelurahan Napa Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan mengalami longsor mengakibatkan penggunaan jalan jadi terganggu, Minggu (11/12/2022).

Jalan Utama itu merupakan satu satunya Akses penghubung dari Kelurahan Napa sampai ke beberapa Desa/Kelurahan lainnya yang ada di kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan.

Salah satu masyarakat, Wendi Situmeang saat hendak melintas dari Arah pasar sidempuan menuju rumahnya sempat berhenti di jalan itu dan melihat langsung jalan itu longsor. “Awalnya kami sangsi dan kami lihat tanah di pinggiran jalan bahkan jalan aspal itu sudah bergerak, sepertinya ada tanda tanda mau longsor, lalu kami hentikan mobil kemudian menunggu tanah bergerak itu, lantas longsor membelah setengah ruas jalan,” katanya.

“Secara spontanitas kami teriak, namun setelah itu kami turun dan kroscek jalan, masih bisa dilewati, dengan rasa takut dan waswas kami lagsung lintasi untuk pulang ke rumah kami, semoga tidak terjadi apa apa, apalagi ini merupakan jalan Utama penghubung beberapa desa/Kelurahan di Kecamatan Angkola Selatan,” tambah Wendi.

Melihat kondisi jalan tersebut, Wendi juga berharap, kiranya pemerintah secepat mungkin dapat mengatasinya mengingat hanya ini satu satunya jalan menuju sebagian besar desa/Kelurahan yang ada di Angkola Selatan.