Tapsel Berangkatkan 42 Kafilah MTQN Tingkat Provinsi Sumatera Utara
TAPANULI SELATAN, metro7.co.id – Kafilah dari Tapanuli Selatan ikut serta dalam Kegiatan MTQN ke -37 Tingkat Provinsi Sumatera Utara di Koya Tebing Tinggi.
Asisten Administrasi Umum Ahmad Buchori, selaku Pimpinan Kafilah Tapanuli Selatan dalam menyampaikan Laporannya pada saat acara pelepasan Kafilah MTQN dari Tapsel untuk Tingkat Provinsi Sumatera Utara di Aula Sarasi II, Lantai III Kantor Bupati Tapanuli Selatan, Jumat kemaren.
Buchori menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQN ke-37 Tingkat Provinsi berdasarkan Surat Lembaga Tilawatil Quran(LPTQ) Provinsi Sumatera Utara No. 360/LPTQ-SU/VI/2020 tertanggal 20 juni tahun 2020 perihal Pelaksanaan MTQN ke-37, dan Surat Gubenur Sumatera Utara tentang pelksanaan kegiatan MTQN yang akan dilaksanakan terhitung mulai tanggal 02 sampai 11 September 2020 di kota Tebing Tinggi.
Adapun Rombongan Kafilah Tapanuli Selatan yang akan diberangkatkan terdiri Kafilah 42 orang, official 6 orang, tenaga medis 2 orang, dan Sopir Bus pembawa rombongan 2 orang.
“Sebelum berangkat, nanti para Kafilah beserta rombongan akan melakukan rapid test sebagai salah satu persyaratan utama dalam mengikuti acara MTQN. Serta face heild dan masker juga yang merupakan bantuan dari BPBD Tapsel,” jelasnya pada acara pelepasan Kafilah Tapsel yang diikuti Bupati Tapsel H. Syahrul M Pasaribu, Kakam Kemenag Tapsel, Kabag Kesra Solihudin Harahap, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar dan para Kafilah.
Pada kesempatan itu, Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu pada Sambutannya megatakan para kafilah semua merupakan hasil seleksi MTQ Tingkat Tapsel yang dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2020 yang lalu.
“Maka teruslah berlatih dan apapun hasilnya nanti kita harus tetap bersyukur, jadikanlah ini sebagai pembelajaran dan ibadah agar kita lebih mencintai Alqur-an,” katanya.
Yang paling penting kata Bupati Syahrul M Pasaribu, para kafilah bisa menerapkan kandungan yang ada di dalam Alqur-an, sehingga bisa menjadi anak yang cerdas dalam menerapkan Ilmunya ditengah masyarakat.
Selain itu, Bupati Syahrul M Pasaribu juga berpesan jaga nama baik daerah, dan ikuti aturan protokol kesehatan, pakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, jaga jarak(psycal distancing) sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah Virus Corona(covid19).
“Karena wabah covid19 ini benar benar serius adanya, jangan sampai ada yang mempunyai perasaan sepele, maka dengan jagalah kesehatan, dan mari sama sama kita berdoa agar musibah virus corona ini cepat berakhir,” katanya. *