PADANGSIDEMPUAN, metro7.co.id – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan merupakan salah tahapan dari perencanaan yang dilakukan pemerintah untuk menyusun rencana pembangunan. Hal ini diungkapkan Wali Kota Padang sidempuan, Irsan Efendi Nasution saat membuka Musrenbang di Kec. Padang Sidempuan Selatan, Selasa (14/2).

Irsan menjelaskan bahwa Kota Padang Sidempuan sendiri telah mendapat penghargaan 3 kali berturut turut memperoleh penghargaan perencanaan terbaik tingkat Provinsi Sumatera Utara dari tahun 2020,2021,2022.

“Dan tahun ini kita (Pemko Padang Sidempuan) masih masuk 3 besar nominasi bersama dengan Kota Medan dan Kota Siantar. Mudah-mudahan kita masih bisa mempertahankan penghargaan PPD terbaik lagi,” ucapnya.

Menurutnya hasil yang diperoleh dari pelaksanaan musrenbang tingkat desa/kelurahan harus diakumulasi untuk dibawa pada tingkat Musrenbang kecamatan dan kemudian menjadi dokumen perencanaan pada musrenbang tingkat kota.

Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik) kota Padang Sidempuan, untuk produksi bawang merah dari total konsumsi di Padang Sidempuan petani sudah bisa memproduksi 50%. Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemko dalam hal penanganan inflasi daerah, sebab bawang merah termasuk kedalam komoditi penyumbang angka inflasi.

Sebelumnya Camat Padang Sidempuan Selatan Ahmad Toib Simanjuntak mengucapkan “Selamat datang kepada bapak walikota pada kegiatan Musrenbang kecamatan Padang Sidempuan Selatan”.

“Alhamdulillah dan terimakasih kepada Bapak walikota karena dari peaksanaan Musrenbang 2021 banyak usulan yang terealisasi pada tahun 2022 di kec. Padang Sidempuan Tenggara,” ucap Toib.

Menurutnya keterlibatan atau partisipasi semua pihak sangat mempengaruhi keberhasilan pencapaian pelaksanaan program pembangunan. Partisipasi semua pihak dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan pembangunan itu sendiri, bahkan lebih jauh lagi adanya partisipasi dalam memelihara hasil-hasil pembangunan.

Selanjutnya Ketua DPRD Padang Sidempuan Siwan Siswanto mengatakan bahwa Musrenbang tingkat kecamatan ini merupakan agenda tahunan setelah melaksanakan musrenbang tingkat kelurahan/desa.

“Kami dari DPRD akan menampung seluruh aspirasi yang akan menjadi usulan prioritas masyarakat di Padang Sidempuan Selatan,” ucap Siwan.

Terkait masalah pengendalian inflasi dan pemulihan ekonomi pasca pandemi Siwan mengatakan jika UMKM (Usaha Micro Kecil & Menengah) di Padang Sidempuan Selatan ini perlu dikembangkan dan didorong kembali untuk menopang/meningkatkan perekonomian masyarakat.

Ahmad Jumadi Lurah Aek Tampang pada kesempatan tersebut mengusulkan untuk melaksanakan rehab Gang/Jalan Pemerintah yang berlokasi di Jl. Imam Bonjol Gang Saudara mengingat jalan tersebut sudah banyak yang rusak/berlobang.

Kemudian Solahuddin Lurah Sitamiang Baru mengusulkan untuk pembangunan MCK di SDN 200207 dan pembangunan pagar besi di SDN 2009219. Menurutnya ini perlu menjadi prioritas karena belum adanya MCK di sekolah tersebut.

Seterusnya Ketua MUI Padang Sidempuan Selatan memiliki gagasan agar jembatan di Jl. Mustopa Harahap menuju Sibulan-bulan kiranya dapat diperlebar. Hal ini pun harus menjadi prioritas karena jika dibeberapa momen seperti musim penghujan jalan tersebut menjadi alternatif masyarakat untuk melintas yang menghindari kemacetan di Simpang Silandit. *