NIAS, metro7.co.id – Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Nias gelar rapat koordinasi tahapan pemutakhiran data pemilih, di gedung Howu-Howu Lasara Idanoi Kabupaten Nias, Senin(06/07/20).

Ketua KPU Nias Firman Mendrofa dalam keterangannya mengatakan bahwa rapat koordinasi tersebut di laksanakan berdasarkan peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2020 tentang perubahan ketiga atas peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2019 tentang tahapan program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan Gubernur Wakil Gubernur, Bupati Wakil Bupati dan Walikota Wakil Walikota.

Berdasarkan KPU Nomor 19 Tahun 2019 tentang perubahan peraturan Komisi pemilihan umum Nomor 2 Tahun 2017 tentang pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih dalam pemilihan Gubernur Wakil Gubernur, Bupati Wakil Bupati dan Walikota wakil Walikota.

Firman Mendrofa mengatakan sampai saat Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di Kabupaten Nias sebanyak 378 orang. Nantinya mereka akan bekerja memutakhirkan data pemilih di masing-masing desa khususnya Wilayah Kabupaten Nias.

“Pada kesempatan ini kami berpesan kepada peserta rapat dapat menghimbau Masyarakat agar memberikan data-data yang benar pada pendataan yang di lakukan oleh petugas PPDP,” katanya.

Sebelum para petugas PPDP bekerja, mereka akan di bekali dengan upaya pencegahan Covid 19 yakni penerapkan protokol kesehatan, juga telah merencanakan pelaksanaan Rapid Test kepada masing-masing petugas PPDP.

Sementara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Nias Warling Telaumbanua, dalam sambutannya mengharapkan agar pendataan pemilih benar-benar di teliti sehingga data pemilih tepat dan tidak keliru.

“Berdasarkan pengalaman data tercantum daftar pemilih, tetapi sebenarnya dia sudah bertahun-tahun keluar daerah, namun belum mengurus surat pindah penduduk,” katanya.

Untuk itu di harapkan kepada petugas PPDP yang merupakan perpanjangan tangan KPU di tingkat Desa agar benar-benar aktif dalam melakukan pendataan.

Bupati Nias Sokhiatulo Laoli dalam sambutannya mewakili semua unsur Forkompinda Kabupaten Nias, mengharapkan agar pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Nias tahun ini tingkat partisipasi masyarakat meningkat.

“Pelaksanaan Pilkada tahun ini agak berbeda dengan tahun sebelumnya, karena situasi Pandemi Covid 19, namun kita tetap berharap tingkat partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya semakin meningkat,” ucap dia. ***