NIAS SELATAN, metro7.co.id – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Selatan (Nisel) Provinsi Sumatera Utara, menyelenggarakan rapat kordinasi (rakor) di Baloho Beach Teluk Dalam, Kamis (15/10/2020), bersama pemangku kepentingan (stakeholder) dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Nisel Tahun 2020.

Tampak hadir pada acara tersebut Pjs Bupati Nisel, Bawaslu, KPUD Nisel, Kapolres Nisel, Kajari, Ketua tim pemenang dari kedua Paslon dan pimpinan OPD lingkup Kabupaten Nisel.

Kapolres Nisel AKBP Arke Furman Ambat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam beberapa hari ini keadaan masih aman dan terkendali dan berjalan dengan baik, diharapkan agar keadaan di masa yang akan datang dapat berjalan aman dan kondusif.

“Polres Nisel bersama dengan instansi terkait lainnya, setiap hari melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap memakai masker pada saat beraktivitas di luar rumah, di masa pandemi Covid 19,” tutur Kapolres.

Ketua KPU Kabupaten Nisel Repa Duha juga menyampaikan bahwa KPUD Nisel akan selalu berkoordinasi dengan pemangku kepentingan dalam menyukseskan pikada serentak pada tanggal 9 Desember mendatang. Ia juga mengimbau seluruh masyarakat agar tetap berpedoman pada protokol kesehatan demi kepentingan kita bersama.

Sedangkan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Nisel Ria Novida Telaumbanua, mengatakan agar setiap pemangku kepentingan melaksanakan tugas sesuai dengan aturan yang ada, deklarasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah di buat agar benar-benar di laksanakan.

“Kepada tim pemenang Paslon menekankan bahwa kita ini adalah semua bersaudara, jangan hanya gara-gara pilkada ini kita merusak persaudaraan kita,” katanya.

Selanjutnya juga ia menyampaikan harapan agar kedua tim Paslon tidak membuat fitnah atau Hoax dengan mengindahkan protokol kesehatan. Apalagi menurutnya, sekarang ini tempat penampungan pasien covid-19 sudah melebihi kapasitas. “Untuk itu diharapkan agar dikurangi pertemuan-pertemuan yang melibatkan massa dan agar pelanggaran-pelanggaran terkait dengan pilkada agar diminimalkan supaya dapat terciptanya pilkada damai,” ujar Pjs Bupati.

Sementara Ketua Bawaslu Kabupaten Nisel Alismawati Hulu juga menyampaikan bahwa Bawaslu sudah menyurati kedua Paslon tentang Alat Peraga Kampanye (APK) penempatan yang sewajarnya, namun masih banyak ditemukan penempatan APK yang tidak sewajarnya. “Diharapkan agar pilkada serentak tahun ini dapat berlangsung aman, damai dan bermartabat,” tutur Alismawati.

Mewakili dari kedua Paslon juga menyampaikan mereka sudah berusaha untuk mematuhi aturan yang diberlakukan oleh penyelenggara pemilu, namun dalam pelaksanaannya memiliki kendala, karena animo masyarakat tidak dapat terbendung.