TANJUNG – Pembuatan badan jalan sepenjang 1840 meter dengan lebar 7 meter hasil karya TMMD ke 104 sudah usai alias selesai. Kini masyarakat Ribang Desa Hayup sudah merasa kan beragam manfaat pembangunan tersebut.

“Kami sangat senang melihat jalan ini, hasil kerja pak tentara ini akan terus kami kenang sepanjang hayat, ” katanya.

Jalan hasil kerja kolaborasi satgas dan warga ini juga berdampak positif terhadap kelancaran arus transportasi lebih-lebih bagi masyarakat petani, apalagi bagi masyarakat yang mayoritas menggantungkan hidupnya dari hasil panen karet setiap harinya.

Ahmad salah seorang warga mengakui dulu pihak warga sangat sulit sekali mengangkut hasil panen karet melintasi jalan setapak, apalagi pada saat musim penghujan, jalannya becek dan licin tidak jarang membuat terjatuh.

Namun, sekarang dengan adanya jalan yang dibuat melalui kegiatan TMMD ini pihak warga merasa nyaman dan aman mengangkut hasil panen karet, dan bahkan yang dulunya perjalanan membawa hasil karet berjam-jam, kini sudah bisa dilakukan dengan hitungan menit.

“Kini kami warga desa cuma lima menit bila mau ke Ribang 2, dulu sebelum diperbaiki TMMD, bisa memakan waktu kurang lebih setengah jam,” katanya.

Sementara Sekretaris Desa (Sekdes) Hayup Agung Budiman mengatakan, pembuatan jalan Hayup-Ribang 2 yang dikerjakan TMMD dampaknya sangat menguntungkan sekali bagi warga masyarakat.

Disepanjang lintasan jalan yang dibangun TMMD terdapat disamping kanan dan kiri jalan ratusan hektare kebun karet karet milik warga, rata-rata warga masyarakat.

Penduduk Desa Hayup Ribang 2 disebutnya memiliki antara 1,5 sampai 2 hektare kebun karet disepanjang jalan yang dibuat TMMD.

Oleh karena dengan dibangunya jalan ini akan berdampak besar bagi peningkatan ekonomi masyaralkat.

Hal senada turut dilontarkan Kepala Desa Hayup Suwito, dikatakannya warga sangat gembira adanya kegiatan TMMD, maka itu dengan sepenuh hati mengikhlaskan tanah kebun dan beberapa pohon karet ditebang demi suksesnya pelebaran jalan.

“Masyarakat merasa terdorong lantaran banyak tentara yang kerja sosial jauh-jauh ke desa kami, sehingga membuat warga tergugah hatinya, dan menyumbangkan tanah kebun untuk pelebaran jalan,” katanya.

Selain itu, diakui Suwito, kerelaan pemilik tanah menyumbang­kan lahan tanahnya untuk pelebaran jalan TMMD tidak merugikan, tapi justru sangat menguntu­ngkan.

“Sebab, harga tanah mereka akan naik dan warga memiliki jalan lebar untuk mengangkut hasil kebun karet,” katanya lagi.

Sementara Dandim 1008 Tanjung Letkol Arm Edy Susanto turut bangga dengan partisipasi masyarakat dalam mensukseskan kegiatan TMMD ke 104 guna terciptanya kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Alhamdulillah dengan dibantu masyarakat, pembuatan atau pelebaran badan jalan antara Desa Ribang 2 dengan Desa Hayup sukses dilaksanakan,” katanya. (metro7/via)