Menjelang kelulusan, pastinya sudah banyak terbayang angan-angan akan kemana setelah itu, ada yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi atau mungkin karena berbagai hal, sebagian langsung bekerja atau bahkan terpaksa berhenti.
Wakil Bupati Balangan Ansharuddin mengingatkan para siswa untuk tidak buru-buru menikah jika kondisi mengharuskannya untuk tidak melanjutkan sekolah. Lantaran menikah memerlukan kematangan mental dan emosional, sedangkan usia di bawah 20 tahun masih sangat belia.
“Saya lebih suka untuk menyarankan agar anak-anakku terlebih dahulu mencari pengalaman, lebih banyak belajar menghadapi persoalan hidup, menerapkan ilmu yang telah didapat di sekolah di masyarakat, sekaligus menyerap lebih banyak lagi ilmu dari kehidupan ini;” ujar Anshar.
Saran yang sangat baik itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan perpisahan dan pelepasan siswa kelas 3 Madrasah Tsanawiyah Negeri Paringin belum lama tadi.
“Di atas semua itu, yang paling saya dukung adalah jika anak-anakku memilih untuk melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, karena yang baru saja kalian selesaikan masih tergolong pendidikan dasar;” lanjutnya.
Dikatakan Anshar, Wajib Belajar (Wajar) 12 tahun yakni hingga tingkat SMA sederajat bukanlah sekedar gagah-gagahan.
Bukannya pendidikan 9 tahun yang telah kalian jalani selama ini tidak berarti, namun masa depan adalah hasil dari perkembangan jaman yang semakin pesat dengan permasalahan yang lebih kompleks pula, imbuh Anshar.
Ilmu yang selama ini dipelajari, terutama ilmu agama dan budi pekerti, akan sangat penting bagi penguatan karakter dan jati diri pemuda generasi penerus bangsa. Untuk itu, ilmu itu harus diasah, dikembangkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Jika situasi dan kondisi memungkinkan, lanjutkanlah menuntut ilmu di sekolah yang berkualitas, sesuai dengan cita-cita kalian, tutup Wabup. Metro7/Sri