LAMPAHUNGIN — Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan, di mana warga Muslim berlomba-lomba memperbanyak amal ibadah dan kebajikan.
Namun tidak demikian halnya dengan Armiji alias Hayut (38). Warga Desa Saradang RT 02 Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong ini bersama dua temannya asal Amuntai Kabupaten HSU spesialis rumah kosong ini malah berlomba-lomba dan bertolong-tolongan menggasak harta orang lain.
Saat korban H Salahuddin, warga Desa Lampahungin Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong beserta keluarganya sedang melaksanakan shalat tarawih di mushalla setempat, Rabu (1/8/2012) malam sekira pukul 20.12 WITA, Armiji yang bertugas memata-matai, memastikan situasi aman lalu memberikan kode kepada dua temannya untuk segera beraksi.
Dua rekan pelaku pun segera mengendap masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel pintu dapur untuk menggasak harta korban, sementara Armiji berjaga di luar.
Saat pulang beribadah, korban sekeluarga sangat kaget mendapati isi rumahnya digasak maling. Dibantu kerabat dan tetangganya, korban kemudian melaporkan halnya kepada aparat kepolisian.
Anggota Polsek Haruai yang menerima laporan korban bergerak cepat dengan melakukan olah TKP dan segera melalukan pengejaran terhadap pelaku. Atas kejelian aparat, tepat di warung Ipul warga Saradang RT 01, aparat yang curiga langsung berhenti dan menuju ke belakang. Ternyata benar, tepat di belakang warung aparat mendapati linggis, mata bor dan obeng yang diduga milik pelaku pencurian rumah kosong itu.
Dibantu Tim Buru Sergap Polres Tabalong, warung Ipul pun digeledah anggota Polsek Haruai. Meski sempat tidak mengaku, namun barang bukti beberapa slop rokok hasil curian membuat Ipul yang diduga sebagai penadah, tak bisa berkutik lagi dan mengakui semuanya.
Hasil pengembangan selanjutnya berdasarkan nyanyian Ipul, tidak berselang lama anggota akhirnya berhasil menangkap Armiji alias Hayut, namun sayang dua rekan pelaku lainnya asal Amuntai Kabupaten HSU berhasil kabur dan hingga kini masih terus dalam pengejaran petugas.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sedikitnya Rp2 juta ditambah beberapa slop Rokok. Kini, Ipul pun harus puas meringkuk di sel tahanan Polres Tabalong bersama Armiji alias Hayut.
Kapolsek Haruai A Danu Hudaya saat dikonfirmasi membenarkan kejadian pencurian dan penangkapan pelaku pencurian tersebut.
“Saat ini pelaku sudah dibawa ke Polres Tabalong untuk pengembangan lebih lanjut,” ujarnya.
Di sela sela buka puasa bersama dengan warga Kembang Kuning Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong, Kapolsek juga menghimbau warga agar senantiasa berhati hati serta waspada saat meninggalkan rumah untuk beribadah. Metro7/ami