Tanjung — Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Muara Harus merupakan salah satu sekolah yang berada dalam desa binaan PT Adaro Indonesia. Oleh karenanya, keberadaan sekolah ini tidak luput dari perhatian perusahaan tambang batubara tersebut.
Menurut Kepala SMPN 1 Muara Harus Taufiqurahman SPd, setiap kali ada kegiatan lomba pendidikan, seperti lomba karya ilmiah remaja, Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) selalu memberikan dukungannya.
Begitu juga dengan keberadaan perpustakaan sekolah PT Adaro Indonesia telah memberikan peminjaman buku-buku bacaan melalui Lembaga Pengembangan Potensi Pendidikan Adaro-Pama (LP3AP). Namun akhir-akhir ini mobil perpustakaan keliling LP3AP jarang sekali berkunjung ke sekolahnya.
Taufiqurahman yang sudah sekitar dua tahun menjabat sebagai Kepala SMPN 1 Muara Harus berharap PT Adaro Indonesia agar dapat memberikan bantuan berupa material tanah urukan untuk keperluan pengerasan lapangan sekolah. Pasalnya, selama ini lapangan sekolah setiap musim hujan sering kebanjiran.
Untuk itu pihaknya sudah menyampaikan permohonan kepada PT Adaro Indonesia, namun sampai saat ini belum ada jawaban kepastian dari pihak perusahaan.
“Kami ingin sekali SMPN 1 Muara Harus memiliki lapangan sekolah yang memadai seperti sekolah lain, sehingga aktivitas upacara, maupun kegiatan olahraga bagi siswa bisa dilakukan dengan baik,” kata Taufiqurrahman. (Metro7/Via)