Kandangan — Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono rencananya akan berkunjung ke Kabupaten Hulu Sungai Selatan tanggal 17 Juni 2013 mendatang. Kunjungan orang nomor satu di jajaran TNI ini tentunya akan menjadi kehormatan besar bagi warga setempat.
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono diundang oleh Bupati Dr H Muhammad Safi’I untuk berkunjung ke Kabupaten HSS yang merupakan salah satu daerah perjuangan di Kalimantan Selatan. Hal itu tampaknya mendapatkan respon positif dari pengurus Dewan Harian Nasional (DHN) 45 yang ada di Jakarta. Buktinya, pihak DHN yang didampingi oleh ketua DHD Kalimantan Selatan yang juga Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Arifin beserta sepuluh anggota Wanadri berhasil menghadap panglima di Mabes TNI Jalan Merdeka Barat Nomor 62 Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan tersebut, dibicarakan masalah-masalah perjuangan TNI Angkatan Laut (AL) yang ada di Kabupaten HSS pada masa perang kemerdekaan. Selain itu, pihak DHN dan DHD juga menginginkan agar Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono bisa meluangkan waktunya agar dapat mengunjungi Kabupaten HSS
Mendapatkan keterangan dan undangan tersebut, Panglima akhirnya berncana akan mengunjungi Kalimantan Selatan khususnya Kabupaten HSS, pada tanggal 17 Juni 2013 mendatang, dimana kunjungan tersebut bertepatan dengan pelaksanaan serah terima jabatan bupati lama Dr H Muhammad Safi’i kepada Bupati terpilih Drs H Ahmad Fikry MAP sekaligus melantik pengurus Dewan Harian Cabang (DHC) 45 yang ada di Kandangan.
Seiring dengan kedatangan Panglima ke Kabupaten HSS, KRI Hasan Basri dan KRI Banjarmasin juga akan merapat di pelabuhan Tri Sakti Banjarmasin selama satu pekan untuk dipamerkan kepada masyarakat umum yang ada di Kalimantan Selatan. “Dari hasil pembicaraan dengan Panglima kemarin, pada tanggal 17 Juni mendatang, KRI Hasan Basri akan merapat di Darmaga Banjarmasin,” ujar Sarbaini Ali.
Anggota Wanadri yang begitu getol, ingin mengangkat jejak Perjuangan Tentara Divisi IV ALRI Pertahanan Kalimantan ke tingkat nasional ini juga mengatakan, pada dasarnya Panglima sangat ingin hadir pada saat upacara tanggal 17 Mei 2013 yang dilaksanakan pada hari Jumat ini. Namun karena ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan, maka kunjungan pun akan dilakukan pada bulan Juni mendatang.
Sedangkan KRI Hasan Basri yang diperintahkan akan merapat ke Banjarmasin, masih mengikuti latihan perang di wilayah Kalimantan Timur. Agar tidak mengganggu latihan dan jadwal yang dimiliki oleh Panglima, maka direncanakan kunjungan pun akan dilakukan pada bulan Juni 2013 mendatang. “Mudahan kunjungan yang dilakukan Panglima tidak bergeser lagi dan kita akan dapat menyiapkannya dengan baik,” ujar Sarbaini Ali. (Metro7/Fit)