BANJARMASIN – Masih banyak mobil dinas dan tablet yang belum dikembalikan anggota DPRD Kota Banjarmasin. Padahal, menurut surat perjanjian pinjam pakai, barang sudah harus dikembalikan Senin (8/9) kemarin. Seusai pengucapan sumpah janji jabatan anggota DPRD Kota Banjarmasin periode 2014-2019.
Namun, hingga kemarin (9/9) masih banyak anggota DPRD Kota Banjarmasin yang belum mengembalikan tablet dan mobil dinas. Data yang dihimpun tercatat baru 20 orang mantan anggota dewan yang mengembalikan tablet.  Dan baru lima mobil dinas yang dikembalikan pada Sekretariat DPRD Kota Banjarmasin.
Akhirnya, Sekretaris DPRD Kota Banjarmasin, Faturahim menegaskan tidak akan membayarkan uang pensiun atau purna bakti kepada mantan anggota dewan yang tidak mengembalikan tablet maupun mobil.
“Salah sendiri tidak mengembalikan, uangnya kami tahan hingga pengembalian,”cetusnya di ruang kerjanya kemarin. Karena tak kunjung dikembalikan, jadwal inventarisir aset pun molor.
Menurutnya uang pengabdian setara dengan harga tablet. “Semua itu aset yang wajib didata. Laporannya kita serahkan ke pemko. Kalau tidak dikembalikan, WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) terancam lepas,”ujarnya.
Kasubag Perbendaharaan Sekretariat DPRD Kota Banjarmasin, Edy Wibowo membenarkan baru 20 orang dewan yang mengembalikan tablet dan mobil dinas. “Masih tersisa 25 tablet dan sembilan mobil dinas lagi,”ujarnya.
Ia pun sepakat untuk menahan uang pengabdian sampai barang pinjaman tersebut dikembalikan. Disebutkan Edy, total uang pengabdian itu Rp940 juta.
Rinciannya, setiap anggota dewan mendapat dana purna bakti Rp1,8 juta per tahun masa jabatan ditambah satu representatif. Jika menjabat penuh selama lima tahun, setara dengan Rp10,8 juta.
Namun, untuk unsur pimpinan yang terdiri dari Ketua DPRD dan tiga orang Wakil Ketua DPRD akan mendapatkan Rp 2,1 juta dikalikan masa jabatan. Jika lima tahun menjabat, maka akan mendapat Rp 12,6 juta perorang.
“Untuk unsur pimpinan sudah mengembalikan mobil jabatan, laptop, dan tablet,” tukas Edy.
Sekadar diketahui, barang yang dipinjamkan adalah Samsung Galaxy Tab 10,1 dan mobil dinas dengan merek Suzuki Ertiga. Sementara unsur pimpinan mendapat tambahan barang pinjaman berupa mobil sedan dan laptop. (metro7/Fit)