RANTAU – Bupati Tapin H.M.Sufian Arpan selaku Ka Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) yang diwakili oleh Wakil Ka Mabicab Ir.H.Sufian Noor Rabu (24/09) sekira pukul 10.00 Wita melakukan pertemuan dengan semua Ka Majelis Pembimbing Gugus Depan (Ka Mabigus).
Pertemuan yang dilaksanakan di Aula Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Rantau ini, berjalan sesuai dengan rencana. Agenda yang dibahas, adalah menyatakan bahwa Gerakan Pramuka, merupakan ekstrakurikuler wajib di semua sekolah yang ada di seluruh kabupaten Tapin.
Selain itu, pertemuan tersebut juga untuk membicarakan masalah program kerja Gerakan Pramuka yang ada di semua sekolah.
Dari informasi yang diterima, pertemuan Waka Mabicab dengan Ka Mabigus tersebut, juga untuk mempererat tali silaturahmi antar Pembina se kabupaten Tapin. Sehingga, Gerakan Pramuka yang dijadikan ekstrakurikuler wajib benar-benar dapat dilaksanakan di semua sekolah. Pertemuan tersebut juga diharapkan dapat menjadi perekat antar sesama Pembina dan mabigus.
Dari keterangan Waka Mabicab Ir.Sufian Noor, pertemuan yang dilaksanakan tersebut adalah menyampaikan semua program kerja yang akan dilaksanakan di masing-masing gugus depan. Selanjutnya program kerja tersebut akan disingkronkan dengan program pemerintah. Sehingga antara program yang ada dapat saling mendukung. Apalagi kegiatan kepramukaan di sekolah dinyatakan sebagai ekstrakurikuler wajib.
Pertemuan yang dilaksanakan ini juga bagian dari program wajib nasional, dimana pemerintah Indonesia telah meminta. Semua pemerintahan yang ada di kabupaten/kota di Indonesia harus mendukung gerakan pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler di semua sekolah dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Mengapa diwajibkan, karena kegiatan kepramukaan diyakini mampu menjadikan generasi muda, menjadi orang yang bertanggung jawab dan memiliki ketahanan mental serta berkarakter. Selain itu, kegiatan kepramukaan juga disukai oleh anak-anak seusia sekolah. Selama kegiatan kepramukaan dapat dikemas dengan baik oleh pelatih dan Pembina yang ada di sekolah.
“Kegiatan kepramukaan merupakan kegiatan yang mampu membentuk generasi muda untuk lebih bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari,”ujar Ir.Sufian Noor.
Waka Mabigus yang juga Wakil Bupati Tapin ini juga mengatakan, dalam kepramukaan akan didapat sebuah pendidikan, seperti wawasan kebangsaan, patriotisme dan cinta tanah air.
Bahkan, kegiatan tersebut juga mampu menempa generasi muda untuk memiliki keterampilan untuk menjadi manusia Indonesia yang berkarakter.
Masih dari keterangan wakil bupati, di era jaman sekarang dan mendatang, sebuah tantangan akan semakin berat dihadapi oleh generasi muda. Oleh sebab itulah, dilakukan sebuah persiapan yang nantinya dapat dihadapi oleh generasi muda kita. Tantangan yang harus dihadapi adalah, meningkatkanya teknologi yang digunakan, persaingan yang semakin ketat. Bahkan meningkatkan pertumbuhan penduduk. Berangkat dari itulah, perlu disiapkan generasi yang siap.
Fatalnya lagi, kedepannya generasi muda dihadapkan dengan berbagai macam ancaman kerusakan mental.  (metro7/Fit)