PARINGIN – Presiden Direktur PT Adaro Energy, Garibaldi ‘Boy’ Thohir, bersama Abah Guru Haji Muhammad Bakhiet, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait Program Adaro Santri Sejahtera (PASS) di Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Balangan.
Penandatanganan MoU turut disaksikan oleh Bupati Balangan H Ansharuddin, pengurus Pondok Pesantren Nurul Muhibbin, serta jajaran manajemen PT Adaro Indonesia bertempat di Pasantren Nurul Muhibbib, pada Rabu (14/6/2017).
PASS sendiri, merupakan salah satu program yang digagas oleh PT Adaro Indonesia dengan tujuan untuk menciptakan santri pesantren dengan kemampuan wirausaha, terutama yang ada di Kabupaten Balangan khusus dalam bidang ekonomi.
Program yang berjalan sejak awal tahun 2017 ini, Adaro memberikan bantuan sebesar Rp 420 juta untuk 2 periode program di tahun 2017. Dana tersebut meliputi pelatihan kewirausahaan, modal usaha, pembelian alat, serta pemasaran.
Dalam program ini, para santri diberikan kendali penuh atas ragam usaha yang akan dijalankan. Sejak pelatihan awal, telah dipetakan jenis usaha yang sesuai dengan kondisi daerah dan minat santri. Akhirnya, jenis usaha mengerucut ke dalam empat bidang: tanaman hidroponik, kain sasirangan, perikanan, dan makanan ringan.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Balangan, Guru Bakhiet, dan Boy Thohir melihat langsung produk-produk para santri yang dipamerkan di sekitar area pesantren baik itu, usaha pertanian dengan sistem hidroponik, pembuatan kripik pisang, menjahit, membuat kain Sasirangan dan Kolam Ikan.
Boy Thohir, yang mengaku terkesan dengan semangat wirausaha yang ditunjukkan para santri, memberikan pesan pada para santri agar tak patah semangat dalam menjalankan bisnis. Ia juga mengatakan bahwa pengusaha tidak boleh takut gagal.
“Ibaratnya, jika jatuh 10 kali, kita harus berani bangun 11 kali,” katanya.
Selain pelatihan dan modal usaha, PT Adaro Indonesia melalui program CSR-nya juga memberikan bantuan berupa klinik kesehatan senilai Rp 150 juta dan gerbang selamat datang senilai Rp 200 juta kepada Ponpes Nurul Muhibbin.
Sementara itu Bupati Balangan H. Ansharuddin yang menyaksikan langsung penandatanganan kerjasama ini mengaku senang, karena sebagai perusahaan besar yang melakukan aktifitas penambangan di Balangan, PT. Adaro Indonesia ini juga tanggap dalam memperhatikan masa depan para santri di pondok pesantren.
“Kita sangat mengapresiasi program ini, karena ini jelas sangat bermanfaat bagi kehidupan para santri nantinya,” ujar Anshar. (metro7/sugi)