METRO7.CO.ID, Tanjung – Untuk mewujudkan ketahanan pangan berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemkab Tabalong khususnya melalui Dinas Pertanian setempat.
Salah satunya lewat program peningkatan produksi dan produktivitas padi melalui Gerakan Dua Kali Tanam (Garduanam).
“Pemkab Tabalong selalu mendukung sepenuhnya demi tercapainya sasaran peningkatan produksi menuju swasembada pangan berkelanjutan terutama Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale) yang diprogramkan oleh Kementerian Pertanian,” ujar Bupati Tabalong yang diwakili oleh Asisten Pembangunan Sekertaris Daerah Tabalong Hj Hamidah Munawarah saat sosialisai Garduanam, di Kantor Setda Tabalong, Rabu (20/9/2017).
Selain melalui Garduanam, kata Hamidah, Pemkab Balangan juga menargetkan total 5000 hektar sawah tanah tadah hujan padat tahun 2018 nanti.
“Semua ini bagian dari upaya yang ditempuh dalam mensukseskan peningkatan produksi Pajele. Dimana program peningkatan produksi Pajale ini sering kita dengar dengan istilah Upaya Khusus (UPSUS) yang kini sudah dilaksanakan,”jelasnya.
Kepala Dinas Pertanian H Johan mengatakan, sosialisasi Garduanam ini guna mendukung ketahanan pangan di 2017/2018.
Untuk mensukseskan Garduanam ini, kata dia, nanti akan dilakukan rembuk tani yang membahas semua hal terkait program tanam dua kali tersebut.
“Program tanam dua kali ini sudah berjalan di beberapa Kecamatan seperti Kalua, Kelua dan Pugaan. Kedepan diharapkan bisa dilakukan di seluruh kecamatan agar target produksi padi tahun 2018 di Tabalong sebasar 130.836.5 ton bisa terealisasi,” pungkasnya. (Metro7)