METRO7.CO.ID, Tanjung– Bertepatan dengan Hari Menanam Pohon Indonesia, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabalong bersama Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Provinsi Kalimatan Selatan menggelar penanaman pohon di Bandara Warukin, Kamis (7/12/2017).

Dalam kegiatan tersebut, ada 200 pohon Mahoni yang ditanam di bandara warukin oleh semua perwakilan dari instansi daerah, Perusahaan Swasta, serta jajaran TNI dan Polri.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah, Rahmadi Amir Mengatakan bahwa penanaman pohon ini tidak hanya dilaksanakan di bandara warukin, tetapi juga dilaksanakan di sekolah-sekolah, median jalan protokol, serta ruang terbuka hijau.

“Jadi total keseluruhan pohon yang ditanam terdapat 5000 pohon,” ujarnya.

Sementara itu, Heriyadi, Ketua KPH Provinsi Kalimantan Selatan mengungkapkan alasan dipilihnya bandara warukin sebagai pusat penamanan pohon karena masih banyaknya ruang terbuka yang masih perlu dihijaukan.

“Alasan lainnya, dinas perhubungan juga meminta untuk penanaman pohon mahoni di bandara, jadi kami bersinergi melalui kegiatan penanaman pohon ini untuk menghijaukan bandara” ungkapnya.

Ia juga mengharapakan bahwa melalui penanaman pohon ini bisa menciptakan revolusi hijau bagi seluruh elemen masyarakat termasuk pegawai-pegawai instansi daerah Kabupaten Tabalong, “Revolusi hijau ini merupakan gerakan yang dihimbau langsung oleh Gubernur Kalimanatan Selatan” ujarnya

Lebih jauh lagi, Ia juga menginformasikan bahwa Revolusi hijau merupakan sebuah gerakan untuk mengubah perilaku masyarakat untuk terus secara sadar bisa menanam pohon untuk menjadi sebuah kebiasaan demi terciptanya. “Revolusi hijau ini bertujuan untuk meningkatkan indeks kualitas lingkungan hidup kalimantan selatan, yang sementara ini kalsel berada diurutan 26 dari 34 provinsi di indonesia” sampainya.

Disamping itu, Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya Bakar yang dalam sambutannya dibacakan oleh A.M Sangadji, Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong menghimbau kepada instansi pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota, pelaku usaha BUMN, BUMD, BUMS, maupun organisasi masyarakat untuk saling bersinergi dalam mengelola hutan dan lahan “hal tersebut sama dengan tema hari menaman pohon tahun ini yaitu kerja bersama, makmurkan rakyat, lestarikan alam” katanya.

Siti Nurbaya juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang ada di indonesia untuk bisa menanam 25 batang pohon per orang selama hidupnya “ini adalah bentuk upaya dalam melestarikan hutan dan lahan yang sesuai dengan perintah dari bapak presiden” himbaunya.

Pada kesempatan yang sama juga, A.M Sangadji juga sempat menyampaikan rencana untuk kedepannya pemerintah daerah akan melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah setiap yang naik pangkat harus menanam pohon dan memastikan pohon tersebut tumbuh. “terobosan ini atas dasar yang mana terdapat 50 persen lebih kondisi hutan di kalimantan selatan kritis, sementara tabalong memiliki kawasan hutan terbesar,” jelasnya. (Metro7/MC Tabalong/Gilang)