METRO7.CO.ID, Banjarmasin – Lebaran Idul Adha selalu membawa serta spirit meraih takwa dan membahagiakan sesama. lbadah kurban menjadi momen umat muslim untuk semakin mendekatkan diri pada Illahi, sekaligus merekatkan tali silaturahmi kepada saudara sebangsa atau bahkan lintas negara. Indonesia, negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, senantiasa menunjukkan multi-sisi ibadah kurban, terekam dalam delapan tahun perjalanan Global Qurban – Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat luas khususnya di Kalsel, ACT mengundang sekalian silaturahmi kepada rekan-rekan media di Banjarmasin, Kamis (19/07) di Lobi Hotel Banjarmasin Internasional (HBI)

Pada kesempatan wawancaran bersama Branch Manager ACT Kalsel, Arie Setiawan, mengatakan, “Kantor yayasan ACT Banjarmasin buka pada 7 Mei 2018 di jalan A Yani Km 5,5 Kecamatan Banjarmasin Timur, dengan program kemanusian berupa kapal Ramadhan berkeliling ke pesisir mensiarkan tentang bulan Ramadhan dan menyampaikan amanah donatur untuk mendonasikan buka puasa bersama warga di beberapa desa terpencil di negeri ini,” katanya

Kemudian Arie Setiawan melanjutkan, “Ada lima program, berupa dapur qurban melakukan pemasakan hewan qurban dan menyerahkan kepada yang berhak, qurban reguler untuk msayarakat yang membutuhkan, sodaqoh qurban yaitu menerima donasi untuk disedekahkan dan dikumpulkan untuk membeli hewan qurban, wakaf qurban ialah masyarakat bisa mewakafkan uangnya untuk membeli bibit hewan qurban akan dikelola ACT untuk dikurbankan kurun waktu selama 10 tahun, dan kami berharap masyarakat Kalsel untuk ikut dalam event Indonesia Berqurban, bangsa, dan dunia menikmatinya bagi yang berhak mendapatkan,” ungkapnya.

Tahun 2018, Global Qurban kembali mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama meluaskan maslahat kurban. Semangat kurban tahun ini terangkum dalam tema “Indonesia Berqurban, Bangsa dan Dunia Menikmatinya”.

Presiden ACT Ahyudin menerangkan, Indonesia Berqurban mencerminkan semangat Global Qurban untuk merekatkan kebersamaan masyarakat Indonesia melalui momen ibadah kurban. Kebersamaan tersebut, menurutnya, bukan semata-mata untuk din sendiri, namun juga untuk dunia.

“Momen kurban tahun ini berdekatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia. Ini menjadi momen yang tepat untuk menguatkan semangat kebangsaan dan mempererat persatuan. Tahun lalu kita buktikan bagaimana kebersamaan masyarakat Indonesia mampu meluaskan maslahat kurban hingga pelosok negeri dan negara-negara yang terdampak bencana dan krisis kemanusiaan. Tahun ini, Insya Allah akan ada lebih banyak masyarakat yang bergabung dalam semangat berbagi kebahagiaan kurban ini,” papar Ahyudin, saat peluncuran Indonesia Berqurban, Kamis (19/7).

Tahun lalu, Global Qurban menyapa 250 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia serta 40 negara pra-sejahtera maupun yang terpapar krisis kemanusiaan. Jumlah wilayah jangkauan distribusi kurban ini meningkat pada tahun ini. Tahun 2018, Global Qurban akan membawa amanah kurban masyarakat Indonesia ke 265 kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia dan 45 negara.

Rini Maryani selaku Presiden Global Qurban – ACT menjelaskan, target wilayah distribusi mencakup pelosok negeri, di mana mayoritas masyarakatnya sangat membutuhkan. Untuk wilayah distribusi global, penambahan jangkauan meliputi Afghanistan, Senegal, Guinea, Tunisia, Mesir, dan Maldives.

“Saudara di pelosok negeri kami sapa, pun dengan masyarakat di negara-negara yang terdampak krisis kemanusiaan maupun kemiskinan. Misalnya saja negara di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia,” kata Rini.

Ia menambahkan, Global Qurban menggulirkan dua program baru pada momen kurban tahun ini. Program-program tersebut di antaranya adalah Kapal Qurban dan Dapur Qurban. Dua program ini menjadi tidak hanya menjadi ikhtiar untuk meluaskan nikmat kurban, namun juga sebagai ikhtiar untuk mempererat persatuan bangsa. (metro7/ad)